Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perpanjang Masa Belajar di Rumah Hingga 20 Mei
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, memperpanjang waktu belajar siswa peserta didik di rumah, bagi seluruh siswa tingkat TK, SD, SMP di wilayah tersebut, guna menghindari penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saifullah menegaskan, dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat bencana di wilayah Kabupaten Tangerang, hingga (23/5) mendatang, maka pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar siswa di seluruh TK hingga SMP di Kabupaten Tangerang, ikut diperpanjang.
"Kami sudah membuat Surat Edaran tentang Implementasi kebijakan pendidikan di Kabupaten Tangerang, sesuai edaran Mendikbud bahwa belajar di rumah sampai dengan tanggal (29/5) dan SK Bupati Tangerang, tentang kondisi darurat pandemi Covid-19 sampai dengan (23/5) jadi untuk belajar di rumah sampai (23/5)," ucap Saifullah Kamis (26/3).
Sama halnya dengan wilayah Kota Tangerang Selatan, juga menerapkan perpanjangan masa belajar dari siswa di rumah hingga (20/5).
"Proses belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut, bahwa dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Pelaksanaan belajar dari Rumah, bahwa siswa belajar di rumah dan guru mengajar dari rumah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Mei 2020," ucap Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono.
Taryono menegaskan, kegiatan belajar dan mengajar dari rumah, harus dibuat menyenangkan agar para siswa bisa benar-benar serius dalam melakukan kegiatan pembelajaran mandiri dengan materi ajar yang disampaikan kepada guru dari rumahnya.
"Belajar dari rumah harus lebih menyenangkan, anak-anak harus termotivasi melakukan pembelajarannya secara daring. Guru juga dituntut lebih kreatif, dalam menyampaikan materi ajarnya. Dia juga harus interaktif, ketika siswa menanyakan materi yang kurang dimengerti," ucap Taryono.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaKelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaRumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya
Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca Selengkapnya