Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangis haru keluarga prajurit TNI saat KRI Diponegoro berlayar

Tangis haru keluarga prajurit TNI saat KRI Diponegoro berlayar Keluarga KRI Diponegoro 365. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapal perang KRI Diponegoro 365 yang membawa 100 prajurit TNI AL, mulai berlayar ke Lebanon dalam misi perdamaian. Isak tangis dan lambaian tangan keluarga prajurit turut melepas perjalanan kapal itu.

Surip Pujiutama, ibu dari Lettu Slamet Hayatriptanto, tak bisa menahan air matanya saat kapal perlahan menjauh dari pandangannya. Bendera merah putih yang dia genggam tak berhenti dikibarkan sebagai bentuk semangat dan doa untuk ananda tercinta.

"Bahagia yang berangkat anak ketiga. Ya Alhamdulillah anak bisa berangkat ke Lebanon bertugas untuk negara. Semoga bisa melaksanakan tugas negara dengan baik dan pulang dengan selamat," ujar wanita berusia 60 tahun ini saat ditemui di Markas Komando Lintas Militer Angkatan Laut (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/3).

Kisah haru serupa juga diungkapkan istri Lettu Slamet. Wanita berjilbab itu bercerita ini pengalaman pertamanya melepas suami bertugas sebagai prajurit perdamaian. Tugas itu suatu kebanggaan buatnya, meski harus terpisah dengan suami yang baru dinikahinya 4 bulan lalu.

"Ini dia pertama kali tugas ke luar. Sedih sih, apalagi baru pertama kali tugas jauh. Tapi ada banggalah pasti ikut misi dunia, saya bangga," ujarnya sambil menyeka air mata.

Tidak hanya keluarga Lettu Slamet Hayatriptanto, puluhan keluarga prajurit yang hadir juga merasakan haru yang sama.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL

120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL

Sosok perwira anak eks komandan pasukan elite TNI AL yang diberangkatkan ke Lebanon jalankan misi perdamaian.

Baca Selengkapnya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Ini Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024

Ini Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan titik rawan macet di jalur mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.

Baca Selengkapnya