Tanggapan Fadli Zon dan Fahri Hamzah Raih Bintang Mahaputera Nararya
Merdeka.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon dan Wakil ketua umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mendapatkan anugrah Bintang Mahaputera Nararya yang diberikan Presiden Joko Widodo. Fadli menilai anugrah itu adalah penghargaan kepada rakyat. Hal tersebut lantaran dirinya menjadi bagian untuk menjaga demokrasi di Indonesia.
"Penghargaan kepada rakyat juga karena kita sama-sama menjaga demokrasi dari kepala negara dari presiden tadi apa yang disampaikan merupakan tradisi yang kita mempunyai tujuan yang sama, sama sama merawat dan menjaga Indonesia," kata Fadli Zon di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Dia juga merasa penghargaan ini adalah sebuah kehormatan karena pernah menjadi pimpinan lembaga tinggi negara yaitu DPR. Fadli juga mengucapkan terima kasih atas pengakuan demokrasi.
"Saya kira tentu eksekutif legislatif yudikatif dan ini sebuah juga kehormatan karena saya juga dan saudara fahri dari Pimpinan lembaga tinggi negara DPR yang mewakili rakyat tentu penghargaan ini sebetulnya adalah penghargaan untuk rakyat dan lembaga perwakilan rakyat artinya juga untuk demokrasi kita," Fadli.
Tanggapan Fahri
Sementara itu, menurut Fahri Hamzah pemberian penganugerahan tersebut adalah bentuk demokrasi. Dia pun mengapresiasi keputusan tersebut.
"Sebagai negara demokrasi kita harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan apalagi situasinya sekarang kan lagi cCovid dan sebagainya jadi saya kira itu lah momennya sekarang bagi kita semua untuk mempersatukan bangsa kita," kata Fahri.
Diketahui tidak hanya Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya. Terdapat enam orang lainnya.
Berikut Nama-nama Tokoh Peraih Bintang Mahaputera Nararya :
1. Mahyudin (Wakil Ketua MPR RI 2014-2019);2. Fadli Zon (Wakil Ketua DPR RI 2014-2019);3. Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI 2014-2019);4. Agus Hermanto (Wakil Ketua DPR RI 2014-2019);5. Suhardi Alius(Kepala BNPT 2016-2020);6. Farouk Muhammad Saleh (Wakil Ketua DPD RI 2014-2019); dan7. Rahmat Shah (Anggota DPD RI 2009-2014 dan Anggota MPR RI 1999-2004).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaAda 1.192.024 Gen Z Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni
Fatoni menegaskan, peran generasi muda sangat penting dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa, negara dan daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'
Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaDeretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024
Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCaleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang
Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.
Baca Selengkapnya