Tanah di Area Longsor Kabupaten Kupang Masih Labil, Warga Diminta Tidak Mendekat
Merdeka.com - Kondisi tanah di area longsor di Desa Tunbaun, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih labil. Pemerintah Kecamatan Amarasi Barat mengingatkan warga Desa Tunbaun agar tidak mendekati lokasi longsor lantaran tanah di kawasan longsor itu masih terus bergerak.
"Kondisi tanah di lokasi longsor terus bergerak turun, kami sudah mengingatkan warga agar tidak mendekati kawasan longsor karena sangat membahayakan," kata Camat Amarasi Barat Kornelis Nenoharan, Selasa (13/4).
Dia mengatakan kawasan longsor terus bergerak turun dan retakan tanah semakin melebar sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang dapat menyebabkan puluhan unit rumah yang berada tidak jauh dari lokasi longsoran ikut ambruk.
Kornelis Nenoharan mengatakan bencana alam badai siklon tropis seroja pada Minggu (4/4) lalu mengakibatkan 13 unit rumah warga Desa Tunbaun tertimbun tanah longsor. Sedangkan puluhan unit rumah lainnya rusak ringan akibat terjangan badai siklon tropis yang melanda daerah itu pekan lalu.
Menurut dia, dalam peristiwa tanah longsor di Tunbaun tidak ada korban jiwa karena ratusan warga mengungsi sebelum peristiwa longsor terjadi.
"Satu jam sebelum terjadi tanah longsor warga sudah mengungsi karena rumah-rumah warga sudah ada yang retak-retak dan tanah mulai turun sehingga warga menyelamatkan diri ke gereja," kata Kornelis Nenoharan.
Ia mengatakan, sekitar 400 orang warga Tunbaun terdampak bencana alam siklon tropis seroja. "Semua warga masih ada di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah desa dan kecamatan," kata Kornelis Nenoharan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaSejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaTragis! Baru Bertemu Usai Dijemput dari Luar Kota, Ayah Anak Tertimbun Longsor Saat Berboncengan & Tewas
Tebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca Selengkapnya