Tampak bugar, Setya Novanto kunjungi pengungsi Gunung Agung di Bali
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto telah kembali bertugas. Hari ini, Jumat (13/10) dia mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali dan turut membagikan paket sembako dan MCK.
Saat melakukan kunjungan, Setnov didampingi Wakil Gubernur Bali yang juga calon Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Wakil Ketua Komisi IV Roem Kono, anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar AA Bagus Adi Mahendra, dan Kepala Bulog Provinsi Bali Wahyu Sutanto.
Dari foto yang beredar, Setnov tampak terlihat bugar setelah sebelumnya hampir satu bulan dirawat di Rumah Sakit Premier, Jatinegara karena sejumlah penyakit. Mulai dari vertigo, gangguan ginjal hingga jantung.
Bahkan, gangguan pada jantung Setnov membuat dirinya harus menjalani operasi pemasangan ring. 4 Hari lalu, Senin (9/10) Setnov harus kembali ke RS untuk melakukan kontrol setelah operasi jantung.
Aktivitas Setnov pasca sakit ©2017 istimewa
Dalam kunjungannya, Setnov terlihat berkomunikasi dan mendengar keluhan warga yang terdampak erupsi Gunung Agung di posko pengungsian. Terlihat pula Setnov mengangkat selang yang menyalurkan air bersih dari truk ke pengungsian.
Tak hanya itu, Setnov mengaku telah menyerahkan sejumlah bantuan seperti 2.000 paket sembako, air bersih, perlengkapan dapur, fasilitas MCK sebanyak 300 unit serta perlengkapan lain kepada pengungsi.
"Kami menyerahkan bantuan beras sebanyak 5 ton, 2000 paket sembako, 5 tandon air. Kami juga menyediakan sarana air bersih tiap hari 5 tangki dengan kapasitas 3000 liter, fasilitas dapur sebesar 25 juta, perangkat perlengkapan bayi dan 5 truk makanan ternak," kata Setnov melalui keterangan tertulis, Jumat (13/10).
Aktivitas Setnov pasca sakit ©2017 istimewa
Sepanjangan perjalanan, Setnov menyatakan ikut merasakan kegelisahan para pengungsi yang saat ini berjumlah ratusan ribu jiwa. Dia berharap situasi Gunung Agung secepatnya kembali normal, sehingga ratusan ribu warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
"Mereka harus meninggalkan kampung halaman, meninggalkan aktivitas keseharian dan kehilangan mata pencaharian," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya