Tamara Bleszynski mengaku dianiaya dan lapor polisi
Merdeka.com - Pesohor Tamara Bleszynski pada Kamis (14/4) malam mendatangi Polsek Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Dia melaporkan penganiayaan dilakukan seorang lelaki berinisial WS.
Petugas piket Polsek Kuta Utara saat dihubungi merdeka.com membenarkan hal itu.
"Iya benar. Itu tadi malam laporannya. Soal penganiayaan. Tapi saya kurang begitu paham karena saya piket siang," kata petugas piket Polsek Kuta Utara yang menolak disebutkan namanya, Jumat (15/4).
Menurut Tamara di akun Instagramnya, lelaki itu menganiaya dan mengancamnya saat dia dan anaknya berada di Echo Beach, Canggu. Dia menyatakan cuma ingin Bali tetap aman.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tamara Bleszynski kini menikmati kehidupan sederhana di Bali dan merintis bisnis kuliner setelah vakum dari dunia hiburan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSelain Tamara, polisi juga memeriksa driver pribadi mantan suami Tamara, Angger Dimas itu.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaArya menyebut video yang viral terkait ucapannya saat rapat adalah potongan.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya