Takut musuh baru dan stres, Jenderal Tito tak mau terjun ke politik
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan isi hatinya terkait jabatan yang kini diembannya. Jenderal bintang empat mengaku ingin pensiun dini.
Jika melihat usia, jebolan terbaik Akpol 1987 itu bisa saja menjabat hingga 2022. Dengan catatan Presiden Jokowi tak menggantinya. Tito menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara sejak 13 Juli 2016.
Apakah mantan Kapolda Metro dan Papua itu bakal terjun ke dunia politik? "Oh enggak. Saya tidak memiliki gen politik," kata Tito usai perayaan HUT Bhayangkara ke-71 di Monas, Senin (10/7).
"Di politik itu banyak tarik menarik sehingga nanti bahkan timbul musuh-musuh baru, bahkan nanti jadi tambah stres. Saya ingin kembali ke dunia pendidikan," tambahnya.
Tito mengaku butuh waktu untuk menikmati hidupnya bersama keluarga. Dia pun mencontohkan kehidupan pejabat-pejabat di luar negeri setelah bekerja keras.
"Yang jelas hati kecil saya tidak ingin sampai selesai 2022, tambah stres kehidupan saya nantinya. Saya butuh waktu untuk anak dan istri saya juga," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya
Menurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam
Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya