Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taktik KPK hadapi jurus ngeles Setnov jalani pemeriksaan

Taktik KPK hadapi jurus ngeles Setnov jalani pemeriksaan Setya Novanto diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto. Ketua Umum Partai Golkar itu rencananya diperiksa sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP.

Namun, Setnov diperkirakan kembali tak memenuhi panggilan KPK. Penyebab ketidakhadiran Setnov pada panggilan ini lantaran masih tersandung persoalan kesehatan.

Jika pada panggilan pertama Setnov beralasan sakit vertigo, kali ini ketua umum Partai Golkar itu mengaku sedang menjalani katerisasi jantung di rumah sakit. Setnov yang sebelumnya dirawat di RS Siloam kini dipindah ke RS Premiere Jatinegara.

"Tadi malam pas saya datang, dia kelemesan. Jadi dipasang masker itu. Saya bicara sama dokternya. Apakah itu vertigonya dari situ, saya enggak tahu kan ya. Yang jelas dokter akan ambil tindakan itu kan. Setelah dokter selesai, diambil itu sampel darahnya kan. Untuk ambil tindakan, apakah di ginjalnya dulu atau di sinusitisnya dulu. Kalau pusingnya dari sinusitisnya dulu, berarti dari sinusitisnya." jelas kakak Novanto, Setyo Lelono di RS Premier Jatinegara, Selasa (19/9).

Penyebab Setya Novanto mengalami penyakit ini tidak lain karena masalah pekerjaan yang menumpuk. Sehingga Setnov kurang memerhatikan kondisi kesehatannya. Terlebih lagi, Setnov juga terbilang takut dengan dokter. Mungkin bisa jadi, karena penyebab itulah penyakit Setya Novanto jadi menumpuk.

Menurut Lelono, penyakit Setnov memang sudah terbilang lama. Tapi baru diketahui sekarang.

"Saya belum tahu nih, apakah sinus dulu atau ginjal (ditangani). Mudah-mudahanlah cepat sembuh," katanya.

Dia mengatakan, adiknya memilih rumah sakit ini karena nyaman. Dia mengatakan, kalau pelayanan suster yang membuat nyaman Setnov untuk dirawat di rumah sakit ini. Misalnya, suster bernyanyi saat memeriksa kesehatan Setnov.

"Dia di sini dapat dokter yang enjoy. Saya tanya di sini gimana prosesnya? Iya susternya nyanyi-nyanyi waktu diambil tindakan kan itu dia bilang. Susternya nyanyi-nyanyi yaa itu kan cara membuat nyaman. Menjadi tenang. Ya mudah-mudahan dengan proses ini berjalan, kesembuhan cepat didapatkan. Yang ditakutkan kan gulanya. Karena penyakit gulanya. Tensinya naik lagi," kata Lelono.

Selain itu, rumah sakit Premier Jatinegara juga menjadi rumah sakit yang pernah merawat ibu dari Setnov saat operasi jantung. Kemungkinan penyakit Setnov yang saat ini dialami merupakan penyakit turunan.

Namun masalah kesehatan Setnov tak membuat KPK berencana menunda pemeriksaan. KPK mempunyai taktik menghadapi jurus ngeles Setnov menjalani pemeriksaan tersebut.

Salah satunya berkonsultasi dengan tim dokter. Juru bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, pihaknya telah berdiskusi dengan tim dokter KPK mendiskusikan kesehatan Setnov dengan tim dokter yang merawat ketua umum partai Golkar itu.

"Kami bertanya kepada dokter spesialis jantung yang menangani SN dan kemudian dijawab bahwa pemeriksaan diprediksikan bisa dilakukan, namun harus melihat perkembangan kondisi sampai besok Rabu," ujar Febri di gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).

Dia juga menjelaskan, pada prinsip hukum pemeriksaan terhadap saksi ataupun tersangka tidak hanya terpaku dengan kondisi kesehatan yang bersangkutan. Menurutnya, hal mendasar dari pemeriksaan yakni kemampuan saksi atau tersangka menjawab serta merespon pertanyaan penyidik.

"Jadi yang paling penting dan mendasar adalah dalam kondisi seseorang yang dilihat dalam hukum adalah apakah yang bersangkutan fit to be questioned (sehat untuk menjawab pertanyaan) atau tidak," tukasnya.

Kendati demikian, dia enggan memastikan pemeriksaan Setnov Rabu besok, tergantung kondisi kesehatannya. Dia mengatakan, pihaknya saat ini belum mengambil langkah-langkah lanjutan terhadap rencana pemeriksaan.

Dia memastikan saat ini, tim penyidik masih berdiskusi terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Setnov.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU
KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU

Dia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk
Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk

Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.

Baca Selengkapnya