Tak terima Muktamar islah, Djan Faridz bakal polisikan Romi
Merdeka.com - Romahurmuziy alias Romi terpilih menjadi ketua umum PPP dalam muktamar VIII yang digelar di asrama haji, Jakarta. Muktamar ini dinilai akhir dari perseteruan internal PPP meski kubu Djan Faridz menolak hadir.
Djan Faridz mengaku enggan bergabung dengan Romahurmuziy (Romi) yang baru terpilih secara aklamasi. "Aduh, suatu kesalahan yang luar biasa besarnya kalau saya bergabung bersama mereka untuk melawan keputusan MA. Negara kita negara Hukum. Setiap pelanggaran ada sanksinya," kata Djan saat dihubungi, Senin (11/4).
Bukannya terbuka untuk jalannya islah, Djan justru menganggap Muktamar VIII PPP kemarin merupakan tindakan ilegal. Maka dari itu dia akan mempermasalahkan secara hukum. "Yang ada mungkin laporan ke polisi. Karena melakukan kegiatan dengan memalsukan nama PPP. Tanpa hak," tuturnya.
Djan yakin jika struktur baru yang tengah dirumuskan formatur Muktamar VIII PPP disetujui oleh Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly. Sebab menurutnya jika diajukan SK baru, akan bertentangan dengan asas hukum. "Dunia hukum akan menangis," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum PPP yang baru terpilih dalam Muktamar VIII PPP Romahurmuziy (Romi) memastikan lawan politiknya Djan Faridz akan mendapatkan posisi penting dalam struktur kepengurusan DPP yang baru. Djan boleh memilih posisi manapun asal bukan ketua umum.
"Karena beliau ditelepon pikir-pikir. Apapun prinsipnya formatur bisa mengatur itu. Waketum, atau sekjen, atau apapun asal prinsipnya kembali ke PPP," kata Romi di sela Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (10/4).
Anggota komisi III DPR ini menjelaskan, dia secepatnya akan menemui langsung Djan Faridz. Hal tersebut untuk menggabungkan secara resmi kedua kubu yang pernah bertikai.
"Tapi saya selalu katakan apapun tempat terhormat yang kita sediakan pada beliau, pada prinsipnya terbuka agar partai ini tidak seperti apa yang disampaikan oleh presiden kemarin bahwa menghabiskan energi untuk sesuatu yang tidak berguna," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Bintang Dua Ini Enggan Tanggapi Kasus Praperadilan Firli: Kan Sudah Ditolak
"Menyatakan praperadilan oleh pemohon (Firli Bahuri) tidak dapat diterima," kata Hakim tunggal Imelda Herawati
Baca SelengkapnyaPolisi Cecar Firli 13 Pertanyaan Terkait Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo
Firli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara
Jan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca Selengkapnya