Tak terbukti bajak Mayasari, 35 siswa dilepaskan
Merdeka.com - Sebanyak 35 orang siswa SMK yang ditangkap karena membajak bus Mayasari Bakti dikembalikan ke orang tuanya. Polisi menangguhkan penahanan para siswa karena pelajar tidak terbukti membajak.
"Ke-35 orang siswa ini akan kita kembalikan kepada orang tuanya. Nantinya agar mereka bisa mempersiapkan diri mengikuti SNMPTN," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Suntana kepada wartawan, Kamis (19/4).
Suntana mengaku sudah meminta izin kepada Kapolri dan Kapolda agar ke-35 siswa ini ditangguhkan penahanannya. "Saya mengatakan kepada Kapolri dan Kapolda untuk menangguhkan penahanan siswa ini," kata Suntana.
Suntana beralasan, penangguhan ini dilakukan, karena ke-35 siwa ini tidak terbukti melakukan pembajakan. "Tidak terbukti mereka melakukan pembajakan. Tidak ada siswa yang menodongkan benda tajam kepada supir dan mengarahkan bus ke jalan yang bukan jalurnya," tandasnya.
Seluruh siswa yang diinapkan di Polsek Kalideres terdiri dari siswa SMK Cengkareng 1 dan SMK Tri Arga. Kemarin, seluruh siswa yang diamankan ke Polsek Kalideres kedapatan menumpangi Mayasari Bhakti P 55 trayek UKI-Grogol di Kalideres. Ada indikasi mereka akan melakukan tawuran seusai mengikuti ujian nasional.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya