Tak Tambah Personel, TNI Jamin Natal dan Tahun Baru di Papua Aman
Merdeka.com - TNI telah menyiagakan sejumlah pasukan di beberapa daerah untuk melakukan pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Alutsista pendukung juga sudah disiagakan bila diperlukan pergerakan.
TNI hanya bersifat membantu Polri untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di setiap daerah. Dengan kata lain, komando pengendaliannya ada di tangan Polri yang tersebar di seluruh wilayah.
"Artinya tiap-tiap komando atau kota madya TNI, langsung membantu di Polda-Polda dan kepolisian-kepolisian di daerah sampai tingkat Polres. Intinya di situ," Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/12).
Jamin Keamanan di Papua
Disinggung pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 di Papua, Sisriadi menegaskan tak ada penambahan personel. Pihaknya hanya menugaskan pasukan yang sudah ada di Papua.
"Tidak ada (penambahan), menggunakan pasukan yang sudah tergelar. Baik pasukan organik, Kodam sana, armada dan angkatan udara di sana, maupun yang memang sudah berkekuatan sejak lama, sejak beberapa bulan lalu," ujarnya.
Soal penambahan dan penarikan pasukan keamanan perbatasan Papua, tergantung permintaan dari Polri.
"Jadi operasi yang digelar di Papua selain operasi yang dilakukan oleh TNI, seperti operasi pengamanan perbatasan, itu operasi TNI sendiri. Tapi yang operasi lainnya adalah operasi penegakan hukum yang membantu Polri," sambungnya.
TNI menjamin warga Papua bisa melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 dengan aman.
"Kami hanya mengharap Papua, masyarakat Papua, bisa merayakan Natal dan tahun baru dengan penuh kedamaian, itu aja. Jadi kita tidak berharap mereka melakukan apa-apa, merayakan natal secara damai," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDi perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para atasan diperbolehkan memberikan izin cuti ke PNS, dengan catatan pelayanan publik tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaDikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca SelengkapnyaSeorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin Agung 2023 melibatkan sebanyak 4.200 personel gabungan dari TNI, Polri, pemda, pecalang, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bermula pada tahun 1952.
Baca Selengkapnya