Tak Punya Uang usai Bebas Asimilasi Covid-19, Eks Napi Curi Motor Lagi
Merdeka.com - Mantan narapidana bebas dalam program asimilasi Covid-19 yang ditangkap polisi di Sumatera Selatan karena kembali berbuat kejahatan, terus bertambah. Kali ini terjadi di Lubuklinggau dengan kasus pencurian sepeda motor (curanmor).
Pelaku adalah Romli Iskandar alias Romli (20), warga Jalan Pattimura, Kelurahan Muara Enim, Lubuklinggau Barat. Dia keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Lubuklinggau pada 31 Maret 2020 dalam program asimilasi.
Aksi kejahatan pelaku dilakukannya bersama FR (DPO), ketika berkeliling Kota Lubuklinggau, Sabtu (11/4) dini hari. Saat berada di Jalan Panorama Pasar Inpres, Kelurahan Pasar Pemiri, Lubuklinggau Barat, pelaku melihat sepeda motor terparkir di depan sebuah ruko.
Mereka pun beraksi dengan mengeluarkan kunci liter T dan dalam hitungan detik berhasil membawa kabur motor korban. Lalu motor itu disimpan di rumahnya sebelum dijual kepada penadah.
Setelah mendapat laporan, polisi melakukan olah TKP dan melengkapi keterangan saksi. Penyidik menerima pengakuan dari salah satu saksi bahwa pelaku curanmor tak lain adalah Romli yang baru keluar penjara.
Polisi langsung mendatangi rumah pelaku dan benar saja sepeda motor korban ada situ. Pelaku yang sedang tidur pulas kaget atas kedatangan petugas dan tak bisa berkutik ketika dibawa ke kantor polisi.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Alex Andriyan mengungkapkan, tersangka mengakui terlibat dalam aksi curanmor bersama temannya. Tersangka sengaja keliling kota untuk beraksi karena tak ada uang sejak keluar penjara akhir bulan lalu.
"Tersangka ternyata mantan napi yang bebas dalam asimilasi, dia beraksi lagi dengan alasan ekonomi. Dia sudah merencanakan aksi kejahatan, sudah bawa kunci liter T dan sengaja mencari sasaran," ungkap Alex, Senin (13/4).
Dalam kasus ini, penyidik mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Supra X nomor polisi BG 6187 H. Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara dan rekannya masih diburu polisi.
"FR sudah dikeluarkan surat DPO, kami minta segera menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas, apalagi melawan atau kabur saat ditangkap nanti," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaWanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca Selengkapnya