Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Tak punya pengalaman oposisi, Demokrat harusnya gabung Jokowi'

'Tak punya pengalaman oposisi, Demokrat harusnya gabung Jokowi' Pertemuan SBY dan Jokowi di Nusa Dua Bali. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo pada bulan Oktober 2014 mendatang, lobi-lobi politik untuk membentuk koalisi di pemerintahan terus dilakukan. Namun demikian, hingga saat ini belum ada satupun partai dari Koalisi Merah Putih yang memutuskan untuk bergabung ke kubu Jokowi.

Menurut Peneliti LSI, Rully Akbar mengatakan, salah satu satu partai politik yang sedang dirayu oleh Jokowi adalah Partai Demokrat besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rully menanggap, berat bagi Partai Demokrat untuk berada di jalur oposisi pada pemeritahan Jokowi nantinya.

"Kalau konteksnya sekarang Demokrat tidak pernah jadi oposisi, partai baru, lebih baik ada di pemerintahan. Sebab, tidak mudah mengembalikan kepercayaan masyarakat melalui jalur oposisi. Selain itu, Demokrat tidak punya sejarah oposisi," kata Rully, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/8).

Dilanjutkan Rully, Demokrat sudah hampir habis masa kejayaannya selama dua periode. Menurut Rully, SBY saat ini harusnya dapat mempertahankan kekuatannya agar Demokrat tetap mendapat tempat di pemerintahan.

"Sebenarnya tidak ada masalah dengan posisi oposisi jika dijalankan dengan baik. Bisa saja dilakukan dengan terus mengkritik kebijakan pemerintah untuk memberi harapan pada rakyat. Seperti PDIP berhasil. Tapi Demokrat harus belajar ulang karena belum ada sejarah oposisi sama seperti Golkar. Bahkan harus merangkak, menunggu figur yang tepat pengganti SBY dan itu bisa lebih dari 10 tahun lagi," jelasnya.

Selain Partai Demokrat, menurut Rully partai lainnya yang akan masuk ke dalam peta koalisi adalah Partai Golkar yang diketuai oleh Aburizal Bakrie. Namun demikian, koalisi yang akan diputuskan oleh partai beringin ini, akan melalui proses yang panjang.

"Golkar partai pencari aman, bisa jadi kemungkinan terakhir," tandasnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi

Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi

AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya