Tak punya anak, alasan Suprarti culik bayi di RS dr Soeselo
Merdeka.com - Kasus penculikan bayi di rumah sakit RSUD Dokter Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Selasa, 29 Januari 2013 lalu, berhasil terungkap oleh jajaran Reskrim Polres Tegal. Selain menangkap tersangka, polisi juga berhasil mengamankan bayi dari tagan pelaku.
Kepada polisi, tersangka mengaku nekat menculik bayi karena ingin memiliki anak. Sementara itu, proses penyerahan bayi kepada keluarganya dilakukan pada Selasa (19/2) siang tadi dan berlangsung haru.
Tersangka diketahui bernama Suprarti (33), warga Sesa Rengas Pendawa, Brebes, Jawa Tengah. Sampai kini, tersangka masih mendekam di sel tahan Mapolres Tegal.
Pelaku mengaku nekat menculik bayi karena keinginannya untuk memiliki anak, sebab sudah berumah tangga selama 10 tahun, belum juga dikaruniai momongan.
"Saya malu karena kerap diejek suami, maka muncul niatan untuk menculik bayi di rumah sakit," ujar Suprarti kepada polisi.
Usai berhasil menculik bayi dari RSUD dokter Soesilo, tersangka langsung membawanya ke rumah. Kepada suaminya, tersangka mengaku baru saja mengadopsi bayi dari orang tidak mampu.
"Saya perlakukan bayi seperti anak kandung saya sendiri, bahkan sudah melakukan selamatan akikah," tambahnya.
Kapolres Tegal AKBP Nelson Perdamaian mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang curiga melihat tersangka tiba-tiba memiliki anak. Padahal tidak pernah hamil sebelumnya.
"Setelah melakukan penyelidikan cukup lama, kita meyakini bahwa tersangka merupakan pelaku penculik bayi yang terjadi di RSUD dokter Soeselo Slawi," ujar Nelson.
Nelson menambahkan, tersangka mengaku dirinya keguguran dan takut dicerai suami. Adapun motif penculikan itu hanya mempertahankan keluarganya karena dia mengalami keguguran dan takut di cerai suami.
"Kalau motif pelaku hanya ingin mempertahankan keluarganya, setelah dirinya keguguran takut diceraikan suaminya," tambah Nelson.
Meski demikian, dari hasil pemeriksaan, tersangka terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalam pasal 83 undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan tersangka merupakan anggota sindikat penculik bayi yang saat ini marak atau tidak," ujarnya.
Setelah proses pemeriksaan selesai, bayi tersebut langsung diserahkan ke orangtuanya yang sengaja diundang untuk menerima kembali bayinya. Suasana duka dan harus pun terjadi dalam proses penyerahan bayi tersebut yang langsung diserahkan oleh Kapolres.
"Saya seneng banget anak saya bisa kembali, terima kasih Pak polisi," ujar Sri Hartati sambil menciumi terus menerus bayi yang baru dua pekan dilahirkannya di RSUD Soeselo Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan, Sri Hartati, ibu muda warga Desa Danasari, Slawi, Kabupaten Tegal, Jateng itu harus rela kehilangan bayi yang baru sehari dia lahirkan di RSUD Soeselo, Jl Soetomo 63 Slawi, Kabupaten Tegal.
Bayi perempuan Sri diculik seorang wanita yang menyamar sebagai perawat di rumah sakit itu. Dengan dalih akan memberi obat, perawat gadungan itu berhasil membawa kabur bayi yang belum sempat diberi nama itu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaRS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaSido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya