Tak penuhi standar, ratusan kepiting gagal diselundupkan ke Tiongkok
Merdeka.com - Penyelundupan ratusan kepiting ke Tiongkok melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, berhasil digagalkan pada Kamis kemarin. Ada 402 ekor kepiting kini ditahan Petugas Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bandara Soekarno Hatta.
Adapun ratusan kepiting itu belum memenuhi ketentuan, beratnya hanya 200 gram per ekornnya. Kepala BKIPM Jakarta I, Sitti Chadidjah menjelaskan, petugas melakukan pemeriksaan jenis dan jumlah di gudang area Gatrans didapati ratusan ekor kepiting berukuran di bawah standar. "Karena belum memenuhi standar, sebanyak 3 kilo dengan total 402 ekor kepiting dilakukan penahanan," ujar Sitti, Jumat (3/2).
Informasi dari data pengiriman menunjukkan pemilik adalah CV AL, dengan tujuan pengiriman Ghuangzhou. Pencegahan ekspor kepiting belum layak tersebut sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 /PERMEN-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp), dari wilayah Negara Republik Indonesia.
"Belum boleh ini sebelum mencapai ukuran yang ditetapkan untuk menjaga kelestarian kepiting itu," ucapnya.
Seluruh kepiting digagalkan ini segera dilepasliarkan ke habitat aslinya, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara tepatnya di kawasan Arboretum hutan Mangrove. "Pelepasliaran dilakukan dengan pemilihan tempat yang paling cocok dengan asal usul dari kepiting itu," kata Siti.
"Ini penting agar kepiting-kepiting itu dapat berkembang biak terlebih dahulu," tambahnya.
Tempat dan pelepasliaran kepiting ini ditentukan untuk memperkecil jumlah kematian mungkin terjadi saat dikembalikan ke habitat aslinya. Tindakan pelepas liaran melibatkan komponen masyarakat dan Instansi terkait.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Tragedi Bintaro, Tabrakan Kereta Api yang Disebut Mirip Kecelakaan Turangga Bandung
Dua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya