Tak mau terbangkan Lion Air rusak karena bahaya, pilot ini disanksi
Merdeka.com - Pilot Lion Air Capt Oliver hari ini mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mendengarkan kesimpulan dari kejadian yang dihadapinya soal ketidakpastian statusnya di Lion Air. Capt Oliver hadir bersama putra dan pengacaranya Bertua Hutapea yang tidak lain adalah adik kandung dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Kepada merdeka.com Capt Oliver mengatakan saat ini dia menuntut agar Lion Air segera mengeluarkan surat kejelasan tentang Pemutusan Hubungan Kerja dan menunaikan haknya dalam hal ini Gaji yang belum terbayarkan.
"Saya datang ke sini mau meminta kejelasan tentang saya, karena status saya sekarang ini bisa dikatakan masih menggantung," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (8/12).
Dia juga menuturkan sejak bulan Maret 2015 hingga saat sekarang dirinya tidak mendapat gaji dengan alasan dia melakukan indisipliner dalam bertugas. Sebelumnya pada 27 Desember 2014 lalu Capt Oliver ditugaskan untuk menerbangkan pesawat Boeing 737 900 ER dari Jakarta menuju Jambi, namun rupanya pesawat mengalami kendala teknis sehingga menurutnya tidak aman untuk dibawa terbang.
Mengetahui kondisi tersebut dia segera menyampaikan laporan ke teknisi bahwa pesawat tersebut mengalami masalah dan meminta ganti pesawat dengan Boeing 737 800 NG. Sayangnya pesawat tersebut juga mengalami kerusakan.
Setelah mengetahui kondisi dua pesawat tidak bisa terbang dia segera mengirim laporan ke pihak pihak terkait.
"Saya sudah melaporkan ke jajaran terkait, ke teknisi bahkan ke pabriknya. Namun tidak ada respons apapun dari Lion Air," sambungnya.
Akibat tak mau menerbangkan pesawat yang rusak itu, Oliver dianggap membangkang dan tak digaji berbulan-bulan. Dia juga mengatakan hari Selasa (1/12) minggu lalu dirinya sudah mendatangi presdir Lion Air Group, Ridwan Sirait, untuk menanyakan bagaimana statusnya di perusahaan dengan lambang muka singa tersebut. Namun tetap saja dia tidak puas dengan pertemuan tersebut.
"Saya bicara dari hati ke hati dengan dia. Dia bilang kalau dia cuma mau kasih referensi kerja saja,"
Bertua Hutapea juga menambahkan agar Lion Air segera mengeluarkan legal standing untuk Oliver yang baru bekerja 15 bulan di maskapai itu sedangkan kontraknya selama 6 tahun. Legal standing diperuntukan agar jika nanti Oliver bekerja di maskapai lain tidak akan menimbulkan masalah hukum baru.
"Diharapkan putusan pengadilan menjadikan pesan moral kepada hukum penerbangan. Selain itu kami menuntut keadilan untuk Oliver dan menuntut hak haknya karena Oliver saat ini tidak ada kepastian hukum, menggantung 10 bulan menuntut gaji yang belum dibayarkan," ujarnya.
Saat ditanya kerugian yang dihadapinya akibat tidak ada jam terbang, Oliver menaksir sekitar Rp 800 jutaan. "Ya hitung saja saya sebulan kurang lebih total dapat Rp 80 juta," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMau Jadi Pilot, Begini Syarat dan Jenjang Kariernya
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca SelengkapnyaLion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaMomen Haru Seorang Ayah Naik Pesawat yang Dipiloti Anaknya Sendiri, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya
Bikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnya