Tak kunjung beres, sidang Ahok selama 15 pekan dikeluhkan warga
Merdeka.com - Persidangan kasus dugaan penodaan agama yang diselenggarakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah berlangsung selama 15 minggu. Ternyata sidang dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama itu mendapatkan banyak keluhan dari warga dan karyawan lingkungan Kementerian Pertanian.
Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto persidangan tidak bisa berjalan terlalu lama. Mengingat dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) memberikan waktu agar pengadilan dalam menyelesaikan satu kasus paling lama lima bulan.
"Kita harus mempertimbangkan juga, kita pinjam gedung orang. Kita nggak bisa mengganggu terlalu lama. Karena saya lihat juga banyak keluhan baik dari masyarakat yang memakai jalan karena kemacetan, dan pegawai di gedung ini. Kita harus toleran juga pada mereka," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Pada persidangan ke-15 ini, kubu Ahok menghadirkan tiga saksi ahli. Mereka masih memiliki tiga ahli lain yang tercantum dalam berkas dan 15 saksi tambahan. Sehingga total saksi yang masih ingin dihadirkan sebanyak 18 orang.
Tim penasihat hukum Ahok meminta agar sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ini digelar empat kali lagi. Namun majelis hakim menawarkan, jadwal diperpadat meliputi persidangan dua kali masing-masing sampai pukul 12 malam, atau sidang digelar dua kali dalam seminggu.
"Saya kira saudara (penasihat hukum) dan jaksa sudah tahu yang dipertimbangkan majelis ini bukan banyak-banyaklah (jumlah saksi ahli), tapi mutu atau bobot keahlian yang dihadirkan. Bukan kayak Pilkada yang banyak menang. Tapi kami nggak ada niatan membatas atau mengurangi (jumlah saksi yang dihadirkan)," tutup Dwiarso.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnya