Merdeka.com - Ketua Seniman dan Budayawan Jakarta Utara (KSBJU), Siti Artati, mengatakan film Shinchan dan Doraemon tidak baik untuk tontonan anak-anak. Hal itu lantaran muatan film animasi tersebut, tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

"Nonton film Shinchan dan Doraemon di luar negeri itu untuk konsumsi dewasa. Anak-anak kita sudah seperti Shinchan meledek ibu, meledek bapak, sudah berani dengan orangtua," kata dia di Jakarta Islamic Center, Jumat (2/5).

Siti menambahkan, anak-anak sekarang tidak mengenal Sastra Indonesia. Kalau pun ada mereka lebih paham karya sastra asing.

"Apakah itu sastra Indonesia masih melekat pada anak-anak ini, ayo kita kembali ke budaya kita. Kembali ke sastra kita, mereka jauh lebih paham sastra Inggris," ujar dia.

Siti berpendapat belajar Sastra Indonesia. Hal itu lantaran sastra dapat menghaluskan budi dan menyeimbangkan otak.

"Belajar kesenian dan sastra itu menyeimbangkan otak, kalau enggak seimbang banyak yang stroke. Kita berpikir harus indah, itu berpengaruh pada karakter dan etika," pungkas dia.