Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ingin dicurangi, Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti siapkan saksi kawal 67.644 TPS

Tak ingin dicurangi, Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti siapkan saksi kawal 67.644 TPS Gus Ipul di balik suksesnya Bosda Madin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno bergerak cepat. Mereka menyiapkan saksi untuk mengawasi proses pemilihan yang dilakukan di 67.644 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kita sudah siapkan saksi-saksi untuk melakukan pengawasan di setiap TPS," kata Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti, Hikmah Bafaqih kepada Merdeka.com, Minggu (22/4)

Hikmah mengatakan, persiapan saksi berapa pun akan disiapkan, tetapi saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah saksi. Karena, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur juga belum mengeluarkan aturan-aturan jumlah saksi. Jika saat ini jumlah TPS sebanyak 67.644, maka paslon Gus Ipul-Puti juga bersedia menyiapkan sejumlah itu.

Namun jika jumlah saksi yang diminta lebih banyak dari jumlah TPS, tentu saja Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti bersedia menyediakan jumlah saksi. Pasalnya, saksi ini memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan terhadap proses pemilihan umum di tingkat dasar.

"Ketentuan memang belum ada, tetapi jika KPU mengeluarkan aturan pengawasan setiap TPS dua saksi, kita akan sediakan," ujarnya.

Untuk persoalan saksi, lanjut Hikmah, proses perekrutannya dilakukan oleh partai politik pengusung (PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra). Namun untuk kualifikasi, nanti dilakukan pembahasan secara bersama-sama supaya antar satu partai dengan partai lain memiliki aturan dan kualifikasi sama.

Sedangkan sumber pendanaan, partai yang akan membuat kebijakan, apakah akan diberi gaji atau bonus, semua akan ditentukan partai pengusung sendiri. Saksi ini, ungkap Hikmah, sumber pendanaannya berbeda dengan dana yang dipegang Tim Pemenangan. Di dalam rekening paslon, hanya tersedia dana untuk kebutuhan kampanye, bukan kebutuhan saksi di setiap TPS.

Yang jelas, tegas dia, paslon tidak memiliki anggaran untuk diperuntukkan saksi-saksi sebagai pengawas. Dalam penggunaan dana kampanye, paslon akan membuat penghitungan dan melaporkan kepada KPU. Begtu juga pendapatan dana, apakah melalui donatur atau pihak lain.

"Kita mendapatkan sumbangan dari donatur pun harus dilaporkan supaya transparan," terang Hikmah.

Saksi, jelas Hikmah, memiliki peran yang penting dalam pengawasan proses di TPS. Menurut dia, pengawasan yang dilakukan saksi akan mengurangi tindakan kecurangan dalam pemilihan gubernur ini. Pasalnya, saksi akan mendata dan menulis secara detail jumlah suara masing-masing pasangan calon.

Jika ditemukan pelanggaran, saksi akan melaporkan kepada partai dan paslon. Kemudian akan dipertimbangkan apakah akan melakukan tindakan atau tidak, karena pelanggaran dalam pemungutan suara menjadi pelanggaran besar. "Kenapa saksi saya bilang penting, karena saksi yang mengetahui kondisi di bawah. Kalau ada kecurangan bisa melaporkan," jelas Hikmah.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi

95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi

Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886

Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886

Padahal KPU RI telah menetapkan batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 pemilih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Usulkan 1.496 TPS Gelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang, Catat Lokasinya

Bawaslu Usulkan 1.496 TPS Gelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang, Catat Lokasinya

Bawaslu mengusulkan 1.496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang (PSU)

Baca Selengkapnya
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.

Baca Selengkapnya
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.

Baca Selengkapnya
Tugas KPPS Pemilu, Lengkap Beserta Kewajiban dan Fungsinya

Tugas KPPS Pemilu, Lengkap Beserta Kewajiban dan Fungsinya

KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara adalah tim yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Selengkapnya
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.

Baca Selengkapnya
Tim AMIN Siap Gugat Hasil Pilpres ke MK: Saksi Penting akan Hadir Namun Rahasia

Tim AMIN Siap Gugat Hasil Pilpres ke MK: Saksi Penting akan Hadir Namun Rahasia

Ari menyebut pertemuan dengan capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar rutin dilakukan.

Baca Selengkapnya