Tak Hanya Satu, Ada Tiga Sertifikat Tanah Orang Tua Dino Patti Djalal Dipalsukan
Merdeka.com - Polisi menyebut tiga aset milik orangtua mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal telah berubah kepemilikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menerangkan, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu menerima tiga laporan berkaitan dengan dugaan pemalsuan sertifikat tanah dan bangunan milik orangtua daripada Dino Patti Djalal.
"Menyangkut masalah adanya laporan daripada seseorang inisial Y, inisial orangtua daripada pak DP. Ini laporan polisi ada tiga masuk, dengan motif berbeda," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2).
Yusri membeberkan sertifikat tanah dan bangunan atas orangtua Dino Patti Djalal yang telah berganti kepemilikan. Yusri mengatakan pertama berlokasi di kawasan Pondok Indah.
Menurut keterangan, ketika itu ada orang yang mengaku akan membeli tanah tersebut. Namun, orang itu malah memalsukan sertifikat tanah.
"Modusnya adalah dengan cara tawar-menawar akan membeli tanah dari ibu saudara DP tersebut, kemudian dengan meminjam sertifikat dan mengubah identitasnya sesuai nama orang tersebut untuk membuat sertifikat hak milik," ujar dia.
Yusri menyebut, komplotan pelaku sudah terindentifikasi. Saat ini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang melakukan pengejaran.
"Ini masih berproses tetapi tersangka sudah kita ketahui identitasnya. Ini masih kita lakukan pengejaran," ucap dia.
Yusri menerangkan, modus serupa juga dilakukan oleh komplotan pelaku lain untuk merebut tanah di Kemang. Yusri mengklaim, para pelaku sudah tertangkap. Bahkan, berkas perkara dalam proses perbaikan untuk segera dikirim ke Kejaksaan.
"Ini sudah berproses kemarin sudah kita layangkan ke JPU tapi P19 untuk diperbaiki," ucap dia.
Terakhir, Yusri menjelaskan, sertifikat tanah dan bangunan milik orangtua Dino Patti Djalal yang juga diduga dipalsukan di daerah Cilacap. Sehingga, pemiliknya bukan lagi orangtua Dino Patti Djalal melainkan orang lain.
"Ini juga sama modus juga sama jadi sertifikat milik orangtua ini inisial Y dipalsukan. Sekarang sudah dimiliki orang lain. Masih kami dalami untuk laporan polisi yang ketiga," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Jejak Kaki 4 Jenis Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun, Lengkap dengan Hutan Purba dan Fosil Kotoran
Jejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaJajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaWamen Raja Juli Antoni Bagikan 500 Sertifikat di Siak: Kalau Bukan Jokowi, Belum Bersertifikat
Telah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Dinosaurus Kerdil Seukuran Bebek yang Hidup 68 Juta Tahun Lalu
Spesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca Selengkapnya