Tak diterima pimpinan KPK, Amien Rais diwakilkan anak sulungnya
Merdeka.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo dan anak Amien Rais, Hanafi Wibowo mendatangi KPK. Kedatangannya tersebut mewakili pendiri Partai PAN tersebut dalam menjelaskan aliran dana yang menyangkut namanya.
"Terimakasih saudara-saudara pendukung Amien Rais masih berada di sini untuk mengawal kami, tadi saya dan Pak Drajad telah bertemu dengan perwakilan KPK, Mas Febri Diansyah, kita menjelaskan duduk persoalan masalah aliran dana yang disebutkan Jaksa KPK yang telah diterima rekening pribadi ayah saya," ujar Hanafi Rais di atas mobil komando, Senin (5/6).
Hanafi juga menjelaskan bahwa dirinya mewakilkan Amien Rais karena seperti diketahui, pimpinan KPK tidak menerima kehadiran pendiri Partai PAN tersebut.
"Kami tadi sudah menjelaskan semuanya dan Alhamdulillah pernyataan kami diterima KPK, Insya Allah saya yakin Allah akan menunjukkan kebenaran di muka bumi ini," terang Hanafi.
Seperti diketahui, Ketua Majelis Dewan Kehormatan Partai PAN ini disebut telah menerima aliran dana sebesar RP 600 juta dalam pusaran korupsi alat kesehatan. Pernyataan tersebut disampaikan Jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu (31/5) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Amien Rais menyampaikan statement di kediamannya, Gandaria, Jumat (2/6) lalu. Ia menyatakan bahwa aliran dana tersebut berasal dari Yayasan Soetrisno Bachir untuk keperluan operasionalnya.
Amien Rais juga menegaskan akan mendatangi Gedung KPK untuk menjelaskan duduk persoalan aliran dana tersebut pada hari ini, namun kehadirannya diwakilkan oleh anaknya, Hanafi Rais dan Politisi Partai PAN Drajad Wibowo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolitikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'
Begini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'
Arief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca Selengkapnya