Merdeka.com - Anggota Komisi VIII Ali Maschan Moesa angkat bicara soal penutupan lokalisasi Dolly. Dia mengaku setuju, namun harus diiringi dengan bekal berupa keahlian agar para pekerja Dolly bisa tetap mendapatkan sumber penghasilan.

"Kita memang setuju itu ditutup, tapi mereka juga harus diberi skill, latihan apa, keterampilan apa. Kalau perlu juga dibuatkan pasar lagi di situ, misalnya mal di situ," kata Ali di DPR, Rabu (18/6).

Para pekerja Dolly memang sudah diberi bekal berupa uang senilai Rp 5 juta oleh Kementerian Sosial. Angka ini dinilai Ali, cukup untuk menjadi modal bagi para pekerja Dolly.

"Ya ukuran gak cukup standarnya itu apa, itu kan juga harus jelas. Tapi standar Rp 5 juta menurut saya itu untuk sementara cukup. Tapi sebelumnya semua PSK hampir diberi pelatihan-pelatihan," kata Ali.

Terkait dengan pelatihan-pelatihan bagi para pekerja Dolly, Ali mengatakan, Komisi VIII akan mendukung kucuran dana melalui Kementerian Sosial.

"Komisi VIII mendukung anggarannya lewat menteri sosial, jadi anggaran itu termasuk untuk keterampilan," tutup Ali.