Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak cuma AKBP Brotoseno, Propam Polri juga tangkap perwira inisial D

Tak cuma AKBP Brotoseno, Propam Polri juga tangkap perwira inisial D Brotoseno. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Divisi Profesi dan Pengawasan (Propam) Polri menangkap AKBP Brotoseno karena terlibat dugaan suap. Perwira menengah (Pamen) Bareskrim Polri itu diduga kuat menerima suap dari pengamanan perkara dugaan korupsi cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat.

Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan sebelum menangkap Brotoseno, Propam lebih dulu menangkap perwira menengah Polri berinisial D pada Jumat (11/11) lalu di wilayah Jakarta. Setelah diperiksa, barulah Brotoseno diketahui menerima suap sebesar Rp 1,9 miliar untuk mengamankan kasus tersebut.

"D tidak sendiri, tetapi bersama saudara B (Brotoseno), dan anggota Polri juga. Dari pemeriksaan keduanya mereka menerima uang suap sebesar Rp 1,9 miliar," kata Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/11).

Rikwanto melanjutkan, tak hanya menangkap D dan Brotoseno, Propam juga langsung menyita uang suap Rp 1,9 miliar dari tangan keduanya. Dari keterangan kedua pelaku, uang didapat dari seorang pengacara berinisial HR.

"HR memberikan mandat kepada anak buahnya berinisal LM dan dia (LM) yg memberikan mereka (D dan Broto)," ucap Rikwanto.

Namun, kepada Propam, D dan Brotoseno pun menyebut jika asal muasal uang itu bukan dari HR melainkan dari sala seorang berinisial DI. DI diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi cetak sawah yang tengah disidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

"Jadi seseorang yang mengaku pengacara, itu yang memberikan sejumlah uang. Untuk memudahkan pemeriksaan terhadap saudara DI," pungkas Rikwanto.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya