Tak bunyikan klakson, masinis diacungi bogem nenek Masmatum
Merdeka.com - Setia menjaga pintu kereta, seorang nenek berusia 70 tahun lebih bernama Masmatum kerap jengkel saat masinis tidak membunyikan klakson saat melintasi perlintasan tanpa palang yang dia jaga sehari-hari di Kampung Kemang, Kecamatan Cipocok, Serang, Banten.
"Kadang ada yang nakal juga masisinisnya nggak bunyiin klakson kalo lewat, sama saya di kepal keun perep (kepalkan tangan). Paling masinisnya pada ketawa, karena sudah pada tau dan kenal," ujar Masmatum.
Masmatum mengatakan selama dirinya menjaga pintu kereta api ini belum pernah terjadi kecelakaan apalagi merenggut korban jiwa.
"Dulu banget pernah, itu juga cuma sekali. Tapi korbannya tidak apa-apa. Alhamdulillah setelah itu nggak pernah ada lagi kejadian. Jangan sampe ada lagi, kasian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Masmatum seorang nenek yang telah berumur 70 tahun lebih, bekerja secara sukarela menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.
Masmatum yang kini tidak bugar lagi dengan setia melakukan kegiatan tersebut selama tiga puluh tahun lebih. Hal tersebut dia lakukan semenjak dirinya menggunakan sebidang tanah milik PT Kereta Api Indonesia untuk membangun rumah bersama keluarganya.
Aktivitasnya menjaga perlintasan kerata api tak berpalang secara sukarela menjadi cara dirinya berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengizinkannya membangun rumah tepat di perlintasan kereta api.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaJika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya