Tak boleh lagi ada perkosaan di negeri berideologi Pancasila
Merdeka.com - Munculnya kasus pemerkosaan yang dialami oleh YY (14) mengundang reaksi dari seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Dia menegaskan pelaku perkosaan dan pembunuhan patut dijatuhi hukuman seberat-beratnya karena tindakannya sudah di luar batas kemanusiaan.
"Perkosaan dan pembunuhan itu adalah perbuatan biadab," kata Zulkifli Hasan, di sela Sosialisasi Empat Pilar MPR RI serta Safari Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan, di Balai Citra Resmi, Purwakarta, Jawa Barat, dilansir dari Antara Jumat (6/5).
Menurutnya, apa yang menimpa YY merupakan perbuatan yang sangat jelas melanggar kemanusiaan, sehingga patut dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Apalagi dilakukan secara beramai-ramai. Dia juga berharap kasus YY merupakan kasus terakhir bagi kekerasan terhadap anak.
"Ke depan, tidak boleh lagi ada tindakan perkosaan di negeri yang berideologi Pancasila ini," katanya lagi.
Selain itu, dia juga meminta seluruh perhatian masyarakat terhadap bahaya narkoba, karena seperti diketahui YY menjadi korban kekerasan seksual 14 orang pria yang tengah mabuk dan diduga pengaruh obat-obatan terlarang.
"Narkoba sangat berbahaya bagi pemakainya karena dapat merusak bangsa Indonesia," kata dia pula.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.
Baca SelengkapnyaSimak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaBPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaApa itu Pemilu penting diketahui setiap warga negara.
Baca Selengkapnya