Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Ada Saksi Mata dan CCTV, Polisi Sulit Usut Teror Paket Peluru 'FPI Munarman'

Tak Ada Saksi Mata dan CCTV, Polisi Sulit Usut Teror Paket Peluru 'FPI Munarman' Ilustrasi Garis polisi. ©2021 Merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki temuan bungkusan misterius di Jalan Raya Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, pada Minggu (4/4) April 2021.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar menyampaikan, beberapa orang telah dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, dari tiga orang yang diperiksa tak ada satu pun yang mengetahui terduga pelaku.

"Yang penting kita sudah periksa tiga saksi. Tapi saksi tidak melihat siapa-siapa. Mereka tahunya barang itu ada di situ," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (8/4/2021).

Imran menyampaikan, bungkusan berisi peluru diletakkan di tempat yang sepi dan minim penerangan. Imran menyebut, sejauh ini, CCTV yang diperoleh juga tidak menyorot secara langsung ke lokasi.

"Kalau dilihat tempatnya itu sepi banget pinggir kali. CCTV juga tidak kelihatan," ucap dia.

Sebelumnya, seorang warga bernama Taryati (41) menemukan bungkusan tepat di samping warung. "Posisinya samping warung saat saya angkat terasa berat lebih dari satu kilogram," ujar Taryati, Senin (5/4/2021).

Taryati awalnya menduga bungkusan itu berisikan sepatu yang dibeli melalui toko online. Namun, Taryati ragu.

"Enggak mungkin, karena saya pesan kemarin dan belum bayar," kata dia.

Taryati pun mencoba memeriksa bungkusan. Dia curiga di dalam terdapat benda berbentuk kaleng. Merasa curiga, dia bersama suaminya melaporkan temuan bungkusan ke pengurus RT.

Tidak lama berselang pengurus RT datang dan memindahkan barang di atas jembatan belakang warung. Setelah itu pengurus RT membuka bungkusan menggunakan gagang sapu secara perlahan.

"Setelah terbuka, terlihat sebuah tulisan FPI Munarman," terangnya.

Taryati menuturkan, melihat tulisan FPI Munarman pengurus RT langsung berinisiatif menghubungi Polsek Limo, dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, selama berjualan dia tidak menemukan pembeli yang mencurigakan. Hal itu karena pembeli air buah lontar merupakan pekerja proyek bangunan atau warga yang melintas di depan warungnya.

Tim Gegana Mabes Polri datang dan segera membawa barang bertuliskan nama FPI Munarman itu guna pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil identifikasi sementara, paket itu adalah kaleng bekas yang berisikan magasin laras panjang dan beberapa butir peluru.

Sementara itu mantan Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) Munarman, mengaku heran dengan penemuan paket misterius di Depok yang tertulis namanya. Dia mengatakan bahwa tidak berdasar pada logika dan mempertanyakan kalau memang ada pihak yang ingin berbuat jahat mengapa membuat jejak FPI dan tertuliskan nama dirinya.

"Orang mau berbuat jahat, ada jejak FPI-nya, ada nama saya, logikanya di mana?" ujar Munarman saat dihubungi, pada Rabu (7/4).

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang

Polisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang

Bus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.

Baca Selengkapnya
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Maut di Halim Bicara Melantur, Polisi Panggil Bosnya

VIDEO: Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Maut di Halim Bicara Melantur, Polisi Panggil Bosnya

Polisi kesulitan menggali informasi karena sopir truk MI (17) terus bicara melantur terkait kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya