Merdeka.com - Untuk menghormati tahun baru Islam 1439 H yang jatuh pada Kamis besok, (21/9), Tempat Hiburan Malam (THM) di Makassar ditutup untuk sementara.

Penutupan sementara ini paling lambat, Kamis dini hari besok, (21/9) mulai pukul 02.00 wita hingga Jumat, (22/9) pukul 07.00 wita.

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang ditemui di rumah jabatannya, Rabu, (20/9) mengatakan, penutupan THM ini dimaksudkan untuk menghormati peringatan hari tahun baru Islam, 1439 H.

Menurut dia, mengenai hal ini sudah ada aturan tersendirinya sebagaimana diatur dalam Perda No 5 tahun 2011 tentang tanda daftar usaha pariwisata tepatnya di pasal 34 ayat (1) poin f.

Pria yang akrab disapa Danny ini menjelaskan sementara THM ini adalah agenda tahunan yang berdasarkan Perda, bukan hanya berlaku untuk hari-hari besar Islam tetapi juga hari-hari besar agama lain.

"Surat edaran penutupannya ini saya tanda tangani sejak minggu lalu. Ditujukan kepada pengelola, pengusaha hotel yang di dalamnya hotelnya mengelola hiburan malam, bar, massage, karaoke, rumah bernyanyi, panti pijat/refleksi, klub malam," jelasnya.

Surat edaran tersebut ditembuskan ke Gubernur Sulsel, ketua DPRD Makassar dan Forkopimda atau Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Makassar.

Sementara Zulkarnain Ali Naru, ketua Asosiasi Usaha Hiburan Makassar mengatakan, surat edaran penutupan sementara tempat usaha hiburan itu sudah diterima sejak Senin, (18/9).

"Anggota asosiasi kami ada 112 berupa rumah bernyanyi, klub, pub, kafe dan bar. Kita punya grup WhatsApp, di situ sudah disampaikan kalau teman-teman sudah terima surat edaran wali kota. Selaku ketua, saya sudah himbau anggota untuk patuhi aturan itu," tandas Zulkarnain Ali Naru.