Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berhasil menurunkan angka kemiskinan 2,61 persen. Data Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur tahun 2017 menyebut angka kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi menurun dibanding tahun sebelumnya yakni dari 11,25 persen menjadi 8,64 persen.

Kepala Bidang Statistik Sosial Kantor Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur, Zulkifli, Rabu (3/1) mengatakan bila dilihat dari percepatan pengentasan kemiskinan tiap tahunnya, Bupati Anas bisa mengurangi persentase kemiskinan setidaknya lebih dari 0,30 poin persen tiap tahunnya.

"Di tahun 2017 ini angka kemiskinan berhasil diturunkan sampai pada 0,15 poin,” kata dia.

Lebih lanjut, Zulkifli mengungkapkan berdasarkan indeks kedalaman kemiskinan di Banyuwangi menurun 0,49 poin dari 1,64 di tahun 2010 menjadi 1,15 pada tahun 2017.

“Penurunan tertinggi pada tahun 2011 yaitu mencapai 0,34 poin,” ucap dia.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ada beberapa program untuk mengurangi angka kemiskinan. Program tersebut meliputi sejumlah sektor mulai pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM hingga pariwisata.

"Untuk masyarakat yang sangat rentan, dana sudah diperbesar ke pemerintah desa agar lebih cepat membantu, seperti untuk bedah rumah. Dari aspek administrasi, pengurusan surat pernyataan miskin (SPM) sebagai bekal mendapat jaminan kesehatan juga makin ringkas karena sudah diurus di tingkat desa dan kecamatan," kata Anas.

Bidang pendidikan, kata Anas, ada program Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh) dan gerakan bersama Siswa Asuh Sebaya (SAS).

"Tentu program-program lain seperti pengembangan ekonomi dengan memadukan pariwisata, UMKM, dan pertanian terus dilakukan untuk memberi dampak ekonomi warga," katanya.