Tahanan Positif Covid-19, Dinkes Palembang Segera Gelar Tes Swab Massal
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Palembang segera menindaklanjuti temuan kasus Covid-19 yang dialami seorang tahanan Polrestabes Palembang. Penyemprotan disinfektan hingga tes swab massal perlu dilakukan.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan mengaku belum menerima laporan resmi terkait kabar tersebut. Namun, pihaknya akan langsung bergerak cepat agar tidak terjadinya penularan.
"Kami akan koordinasikan dengan Polrestabes Palembang terkait temuan ini," ungkap Yudhi, Jumat (2/10).
Menurut dia, langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus adalah penyemprotan disinfektan dan rapid test bagi semua tahanan atau orang-orang yang beraktivitas di situ. Jika perlu dilakukan swab tes massal agar lebih efektif.
"Mana yang diambil akan kami lakukan sesegera mungkin," kata dia.
Sementara, tahanan positif yang dievakuasi ke RSUD Palembang, Yudhi menyebut harus menjalani isolasi selamaml 14 hari. Meski statusnya orang tanpa gejala, penanganan pengobatan secara kontinyu dilakukan agar masa penyembuhan lebih cepat
"Mudah-mudahan tidak sempat menularkan ke orang lain agar jangan sampai muncul klaster baru," ujarnya.
Diketahui, seorang tahanan Polrestabes Palembang inisial HT (17) positif terpapar Covid-19. Penularan disinyalir karena terjadinya overload tahanan.
Sebelum dilakukan penjemputan oleh tmi medis, tersangka sempat menjalani isolasi di tempat khusus di Mapolrestabes Palembang. Namun, kesehatannya belum menunjukkan perubahan sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut.
Anom mensinyalir penularan akibat banyaknya tahanan baik titipan kejaksaan maupun dalam proses penyidiian yang kini berjumlah 937 orang. Jumlah ini melebihi kapasitas ruang tahanan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya