Merdeka.com - Kemudi bermasalah, truk bermuatan kedelai menyeruduk sejumlah sepeda motor, mobil serta rumah di Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Selasa (20/3) pukul 08.30 WIB. Empat orang meninggal, termasuk sopir truk.

Truk tersebut bernopol R 1979 DB. Truk merah melaju kencang dari arah Purwokerto menuju Bumiayu.

Saksi mata kejadian warga Desa Pegojengan, Sucipto (30) mengatakan truk melaju dengan kecepatan sekira 80 kilometer per jam. Saat itu, Sucipto baru keluar dari pabrik, dan truk terlihat melaju dari flyover Kretek.

Saat dari flyover Kretek, sopir truk oleh warga sempat diteriaki diminta mengarahkan kemudi truk ke sisi barat. Tepatnya di area persawahan depan SMK Bhara Trikora.

"Sejak dari flyover supir disuruh banting kiri. Malah tetap melaju kencang," ujarnya.

Akibatnya, truk pun pertama kali menabrak mobil pikap di depannya. Disusul kemudian sejumlah motor di depan serta menyerempet rumah milik warga.

"Pikap yang ditabrak, kemudian menabrak satu pengendara motor. Mati seketika. Pengemudi pikap selamat," tuturnya.

Truk baru berhenti di Terminal Lama Bumiayu. Karung kedelai yang berton-ton juga tumpah di jalan. Informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia sebanyak empat orang termasuk sopir truk.

Korban saat ini dibawa ke RSUD Bumiayu. Sampai Pukul 10.10 WIB, mobil derek masih berusaha untuk mengevakuasi bangkai truk.