Merdeka.com - Pria berinisial Af dilaporkan syok dan sangat terpukul mengetahui istrinya YSA melakukan pelecehan terhadap 17 orang anak-anak di Jambi. Dia juga merindukan bayi mereka yang kini berada di rumah mertuanya di Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi.
"Sekarang sedang ngedrop. Sulit tidur, sulit makan. Yang dipikirkannya anak. Anak itulah yang di benak dia," kata Evi, ibu Af, Kamis (9/2).
Evi dan Af meminta bantuan UPTD PPA Kota Jambi agar sang bayi dapat kembali bersama Af.
"Kami berupaya mengambil asuh anak untuk penyemangat hidup sang ayah. Sekarang si anak sedang berada di tempat neneknya. Tanggapan PPA oke. Kalau bisa secepat mungkin anak itu bisa kembali," ucapnya.
Sebelumnya, Evi mengaku tidak menyangka menantunya YSA telah melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak. Dia menceritakan, rumah tangga putranya dengan YSA sudah berjalan selama 2 tahun.
"Hubungan kami baik saja, kayak biasa. Jadi kami tidak menyangka sama sekali,"ujarnya.
Terpisah, Kepala UPTD PPA Kota Jambi Rosa Rosilawati mengatakan, Af masih merasakan syok dan terpukul. Pihaknya mengerahkan psikolog untuk memulihkan kesehatan psikis pria itu.
"Suami dari tersangka ini terpukul dan syok. Kami Selasa (7/2) ada kunjungan di rumahnya, melihat dia kayaknya butuh psikolog. Karena itu saya mengajak ia menemui psikolog kami," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (9/8).
Pihak UPTD PPA Kota Jambi, kata Rosa, juga akan membantu Af menemui anaknya dengan melakukan pendekatan pada orang tua YSA. "Kami sudah mencoba menghubungi orang tua tersangka. Nanti mungkin mediasi bagaimana si anak dapat bertemu ayahnya,"ujarnya.
Rosa menambahkan, YSA yang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani tes kejiwaan di rumah sakit jiwa. Berdasarkan hasil pemeriksaan suami dan mertua, YSA diduga memiliki perilaku yang menyimpang.
"Suami YSA sebelumnya sama sekali tidak mengetahui tindakan itu," tutupnya.
Advertisement
Sebelumnya, Polisi terus mengembangkan kasus dugaan pencabulan terhadap 17 anak yang diduga dilakukan YS, pemilik rental Playstation (PS) di Rawasari, Jambi. Sejumlah fakta baru ditemukan, di antaranya ada korban yang diajak pelaku untuk berhubungan badan dengannya.
"Ada dua orang korban yang anak laki-laki itu dipaksa melakukan hubungan badan oleh si tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Rabu (8/2).
Dia memaparkan, kedua korban dipaksa melakukan hubungan badan ketika suami pelaku sedang tidak di rumah. Awalnya korban diminta memegang alat intim tersangka dengan diiming-imingi tambahan waktu bermain Playstation di rental milik tersangka. Selanjutnya mereka melakukan adegan intim layaknya suami istri.
Reporter: Hidayat.
[yan]Tujuh Hari Hilang, Mobil Milik Warga Bekasi Ini Ditemukan di Pamulang Tangsel
Sekitar 16 Menit yang laluPolda NTT Dapat Hibah Dua Kapal dari Mabes Polri, Satunya Untuk Pengamanan KTT ASEAN
Sekitar 40 Menit yang laluKebelet Ingin Punya RX King, Remaja Ini Curi Kerbau Warga
Sekitar 1 Jam yang laluPencuri Berkaos Oblong Gasak 15 Komputer SMPN 1 Batang, Kerugian Ditaksir Rp93 Juta
Sekitar 2 Jam yang laluMenlu Retno Kunjungi Seoul, Perkuat Hubungan Indonesia-Korea Selatan
Sekitar 2 Jam yang laluBerkedok Kedai Kopi, Tempat Karaoke Tetap Buka saat Ramadan di Tasikmalaya
Sekitar 3 Jam yang laluMensos Peringatkan Penghuni Rusun Sentra Mulia Tak Dipindahtangankan Hak Sewa
Sekitar 3 Jam yang laluNestapa Remaja Putri di Palembang, Dicabuli Malah Diminta Ganti HP Rusak Mantan Pacar
Sekitar 4 Jam yang laluMahfud Respons Wamenkeu Soal Transaksi Rp349 T: Bedanya Hanya Cara Memilah Data
Sekitar 4 Jam yang laluSenyum Semringah Petugas Fardhu Kifayah di Pontianak Terima Bantuan Dana
Sekitar 5 Jam yang laluJelang Mudik Idulfitri 2023, Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan Berlobang
Sekitar 6 Jam yang laluKPK Sudah Periksa Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Terkait Harta Kekayaannya
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Ungkap Kawasan Ekonomi Khusus Lido Bisa Buat Festival Musik Seperti Coachella
Sekitar 7 Jam yang laluPuncak Arus Mudik di Pelabuhan Makassar Diprediksi pada H-4 Lebaran
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 12 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 12 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 13 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang lalu1 Gol dan 1 Assist, Riko Simanjuntak Paling Cemerlang dalam Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1
Sekitar 20 Menit yang laluPersija dan Persib Kompak Ucapkan Selamat Juara BRI Liga 1 kepada PSM: Mereka Layak!
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami