Merdeka.com - Penghapusan persyaratan tes PCR maupun antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang telah menerima minimal dua dosis vaksin Covir-19, mulai memberi dampak positif pada industri penerbangan. Di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, misalnya, jumlah penumpang mengalami peningkatan.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Banyuwangi Indrawansyah mengatakan, setelah Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19 diterapkan, penumpang di Bandara Internasional Banyuwangi, penumpang langsung meningkat meningkat sekitar 5 persen.

"Hingga hari ini penerbangan kami mengalami kenaikan dan berharap maskapai bisa menambah penerbangan lagi nanti," kata Indrawansyah, Rabu (9/3).

Sesuai surat edaran itu, orang yang telah menerima suntikan vaksin kedua dan booster tak perlu lagi mengikuti pemeriksaan Covid-19. Namun, bagi calon penumpang yang masih menerima dosis pertama, tetap harus menjalaninya.

Penumpang Ferry ke Bali Masih Stagnan

Indrawansyah berharap seluruh penerbangan di Bandara Banyuwangi bisa beroperasi kembali dengan kapasitas penuh seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Maskapai penerbangan yang sebelumnya memiliki slot di Bandara Banyuwangi ini diharapkan dapat mengisi slot yang tersedia dan mengisi kembali penerbangannya," ujarnya.

Sementara itu, perjalanan domestik laut melalui pelabuhan Ketapang Banyuwangi belum meningkat. Peningkatan diperkirakan baru terjadi minggu depan.

"Sekarang tidak bertambah, tetapi penumpang bisa bertambah seminggu ke depan," kata Manager Sungai PT ASDP Ketapang Marsadik.