Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sutopo Dikenal Suka Membantu Lingkungan Rumah Semasa Hidup

Sutopo Dikenal Suka Membantu Lingkungan Rumah Semasa Hidup Rumah duka Sutopo Purwonugroho. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho telah meninggal dunia pada Sabtu (7/7) sekitar pukul 01.20 WIB (02.20 waktu Guangzho). Ia meninggal karena mengidap penyakit kanker paru-paru yang sudah lama diidapnya.

Ketika mengetahui meninggal, Sutopo langsung diterbangkan ke Indonesia dari Guangzho, China. Jenazah Sutopo pun tiba di kediamannya di Raffles Hills Blok I6, nomor 15, Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sesampainya di sana, jenazah Sutopo pun langsung dimandikan dan segera dikafani. Karena, malam itu juga jenazah Sutopo pun harus terbang ke kampung halamannya di Boyolali, Solo, Jawa Tengah.

"Terbang ke Boyolali sama anaknya Mas Ipan, terus sama Pakdenya jam 00.30 WIB. Terus jam 03.30 WIB, ibunya sama yang lainnya nyusul Boyolali," kata petugas keamanan komplek, Imam saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi rumah Sutopo, Depok, Jawa Barat, Senin (8/7).

sutopo purwonugroho

Saat ini, hanya ada sopir, pembantu rumah tangga almarhum Sutopo dan beberapa karangan bunga yang berada di kediamannya yang berada di Cimanggis. Imam pun mulai bercerita tentang almarhum Sutopo semasa hidupnya.

Menurutnya, di lingkungan tempatnya bertugas, Sutopo terkenal sangat baik kepada siapa saja. Sehingga, saat tetangganya mendengar kabar kalau Sutopo meninggal sampai tak percaya.

"Dia tuh orangnya baik, low profile. Siapa juga diajak ngobrol sama dia, kaya sama media aja kan dia ladenin (tanggapi). Tetangga sini juga pada respect semua sama ada yang enggak percaya (kalau Sutopo meninggal)," ujarnya.

Selain itu, Sutopo dikenal baik oleh lingkungan rumahnya. Karena memang aktif dalam kegiatan sosial, selalu memberi terhadap orang yang dianggap membutuhkan bantuannya dan tak pernah menganggap rendah atau remeh orang lain.

"Bapak (Sutopo) orangnya aktif, siapa pun itu orangnya. Tukang sapu aja sering dia kasih yang lewat berapa minggu sekali. Dia (Sutopo) tuh orangnya baik. Kaya misalkan dia beli buah pisang, singkong sama yang lain harganya cuma Rp 20 ribu, dia kasih Rp 50 ribu, terus kalau harganya Rp 50 ribu, dia kasih Rp 100 ribu, selalu kasih lebih pokoknya, saya bicara apa adanya," cerita Imam.

"Saya pakai sepatu robek aja diomelin sama beliau (Sutopo). Ngapain pake sepatu elek (jelek), tungguin sini. Eh dia (Sutpo) masuk ke dalem bawain saya sepatu dua (pasang) masih baru, sepatu kulit lagi. Saya mau beli enggak ada uangnya, kecuali dapet jatah ya," sambungnya.

Hal yang membuatnya merasa Sutopo memang orang yang baik dan tak pernah memandang atau menganggap rendah orang lain. Sutopo menghadiri pernikahan adiknya yang memang sengaja Imam undang.

"Enggak pernah sih seumur-umur (ngeluh kerjaan sama Sutopo), tapi mereka respon. Misalkan pas adik saya nikahan 2014, saya undang dia dateng buat adik saya. Saya sebenernya enggak terlalu berharap, karena kan dia orang besar pasti sibuk, eh Alhamdulillah dateng," ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, ia pun juga selalu menyapa orang lain. Meskipun secara derajat, orang yang ia tegur itu sangat berbeda jauh dengan Sutopo.

"Setiap pagi bapak (Sutopo) itu sering olahraga setiap pagi selama setengah jam. Abis itu berjemu depan rumah enggak pakai baju, ntar ada warga yang ngajak ngobrol ya ngobrol," ucapnya.

"Beliau juga selalu buka kaca kalau ketemu kita, kita hormat aja," tambahnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.

Baca Selengkapnya
Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.

Baca Selengkapnya
Dulu Tinggal di Rumah Kayu, Pria Ini Bagikan Perubahan Hidupnya Setelah Jadi TKI Jepang

Dulu Tinggal di Rumah Kayu, Pria Ini Bagikan Perubahan Hidupnya Setelah Jadi TKI Jepang

Abdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.

Baca Selengkapnya
7 Hal Sehari-Hari yang Tak Disangka Bisa Jadi Penyebab Kanker

7 Hal Sehari-Hari yang Tak Disangka Bisa Jadi Penyebab Kanker

Kesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.

Baca Selengkapnya