Susheri tewas dikeroyok 12 pemuda usai nonton Jaranan
Merdeka.com - Susheri (26) warga Dusun Kembangan, Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, tewas setelah dikeroyok 12 orang di area persawahan di Desa Puhsarang Kecamatan Semen, Sabtu (8/10) malam. Korban dikeroyok usai menonton jaranan di Desa Puhsarang oleh 12 orang yang kini sedang dalam pengejaran polisi.
"Korban dikeroyok di area persawahan dekat rumahnya. Akibat pengeroyokan ini korban mengalami luka memar pada bagian pipi kanan, dagu kiri, kening robek, bagian kepala atas robek hingga tidak sadar dan dibawa warga ke RS Gambiran Kediri dan meninggal dunia," kata AKP Anwar Iskandar, Kasubag Humas Polres Kediri Kota.
Menurut AKP Anwar, korban saat kejadian tengah bersama temannya, Rony menyaksikan jaranan. "Korban Rony sempat bisa melarikan diri dan meminta bantuan hingga ada warga yang melaporkan ke Polsek Semen," tukasnya.
Mendapat laporan polisi langsung menuju TKP dan membawa korban ke RSUD Gambiran Kota Kediri agar korban segera mendapat pertolongan. Namun pada pukul 08.30 korban akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang dialami.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca Selengkapnya