Survei Wahana Visi Indonesia: 95 Persen Guru Betah Pembelajaran Jarak Jauh
Merdeka.com - Wahana Visi Indonesia merilis hasil survei mengenai pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19. Dalam salah satu temuannya, sebanyak 95 persen responden guru yang disurvei mengaku setuju akan PJJ atau kombinasi PJJ dan belajar tatap muka.
"Soal strategi belajar dari 95 persen guru setuju akan PJJ atau blended learning, guru 3 T memilih luring karena keterbatasan akses dan infrastruktur, ABK (anak berkebutuhan khusus cenderung memilih PJJ daring," kata Education Team Leader Wahana Visi Indonesia, Mega Indrawati melalui daring pada Kamis (22/10).
Survei ini melibatkan 27.046 responden yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 18 Agustus hingga 5 September lalu.
Mega menuturkan, sebanyak 76 persen guru merasa khawatir untuk kembali mengajar tatap muka di kelas. Pasalnya di tengah masih pandemi, proses belajar mengajar dengan nyaman masih terasa jauh dari harapan.
"Guru khawatir dan ragu untuk kembali ke sekolah, terkait penularan COVID-19 dan kondisi belajar tidak nyaman/tidak efektif," ujarnya.
Dari hasil survei tersebut, Mega mengungkap hanya satu dari empat guru yang merasa sekolah aman dan kecil kemungkinan menjadi lokasi penyebaran Covid-19. Menariknya, rasa kekhawatiran ini cenderung lebih tinggi di kelompok guru pendidikan khusus atau sekolah inklusi.
"79 persen guru pendidikan khusus/inklusi cenderung lebih merasa khawatir," tutupnya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaSurvei Negara dengan Penduduk Bangun Paling Pagi di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?
Studi ini melibatkan ribuan orang di seluruh Asia di antaranya, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Malaysia, China, Taiwan hingga Unit Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaSurvei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan
Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca Selengkapnya15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar
Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca Selengkapnya8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?
Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca Selengkapnya