Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia mencatat sebagian besar publik mendukung langkah Polri kembali mengusut kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. Dalam survei tersebut, sebanyak 21,8 persen dari total responden mengetahui kasus KSP Indosurya.
Mayoritas di antara yang tahu mendukung Bareskrim Polri membuka penyidikan baru kasus KSP Indosurya.
"Apakah (responden) pernah dengar upaya polisi buka penyidikan kasus ini lai? (Sebanyak) 31,1 persen tahu (dan) sebagian besar (59 persen) setuju," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya secara virtual, Minggu (26/3).
Tingginya dukungan tersebut tidak lepas dari banyaknya masyarakat yang kecewa dengan vonis lepas pengadilan terhadap dua terdakwa KSP Indosurya.
Dalam survei Indikator, 79,9 persen responden tidak setuju dan kurang setuju putusan lepas tersebut, sementara 16,9 persen lainnya menjawab sebaliknya.
Pengusutan investasi bodong oleh kepolisian juga mendapatkan dukungan publik. Sebanyak 82,4 persen responden yang jika menjadi korban menginginkan kasus diselesaikan lewat jalur hukum, sedangkan 16,3 persen lainnya memiliki jalan damai dan pemulihan.
Survei Indikator ini digelar 9-16 Februari 2023 degan melibatkan 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih dari seluruh provinsi di Indonesia sebagai sampel. Penentuan sampel dengan cara simple random sampling. Adapun tolerasi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Polisi kembali menetapkan Henry Surya sebagai tersangka terkait kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. Hal itu dibenarkan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
"Iya sudah," tutur Whisnu saat dikonfirmasi, Kamis (16/3).
Meski begitu, Whisnu enggan merinci duduk perkara atas kasus KSP Indosurya yang menjadikan Henry Surya kembali menjadi tersangka.
Sebelumnya, Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis bebas terhadap terdakwa Henry Surya terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. Vonis bebas itu dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Selasa (24/1) kemarin. [ray]
Baca juga:
Kuasa Hukum Bantah Henry Surya Palsukan Dokumen, Singgung Nebis in Idem
Polisi Buka Kemungkinan Tersangka Lain Kasus Indosurya Selain Henry Surya
Ini Kasus yang Membuat Henry Surya Bos KSP Indosurya Kembali Ditahan Polisi
Polisi Kejar Aset Rp3 Triliun Milik Bos KSP Indosurya
Kronologi Henry Surya jadi Tersangka Lagi di Kasus Indosurya setelah Divonis Lepas
Advertisement
SBY soal Proporsional Tertutup di Pemilu 2024: Bisa Menimbulkan 'Chaos' Politik
Sekitar 28 Menit yang laluDenny Indrayana Mengaku Dapat Info MK Bakal Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup
Sekitar 40 Menit yang laluSurvei SMRC: Elektabilitas Ganjar Naik jadi 35,9 Persen, Anies Merosot ke 20,1 Persen
Sekitar 44 Menit yang laluHDCI Pastikan Penabrak Santri di Ciamis Bukan Motor Harley
Sekitar 53 Menit yang laluPuan Soal Cawapres Ganjar: Sabar, Kami Sedang Melihat Mana yang Terbaik
Sekitar 1 Jam yang laluPAN Ungkap Awal Mula Wacana Airlangga-Zulhas di Pilpres 2024
Sekitar 1 Jam yang laluKSP Sebut Pembebasan Korban Perdagangan Orang Bentuk Penanganan dari Hulu ke Hilir
Sekitar 1 Jam yang laluGubernur Bali Minta Masyarakat Tak Fasilitasi Wisman Langgar Aturan
Sekitar 1 Jam yang laluSantri Korban Tabrak Lari Rombongan Moge Dirujuk ke RS Soekardjo Tasikmalaya
Sekitar 1 Jam yang laluPusat Pencegahan Polusi Plastik Pertama di Indonesia Diluncurkan di Banyuwangi
Sekitar 1 Jam yang laluTNI AD Selidiki Penyebab Jatuhnya Helikopter di Ciwidey
Sekitar 1 Jam yang laluUMNO Malaysia Bertemu Angkatan Muda Golkar, Bahas Kepemimpinan Pemuda
Sekitar 1 Jam yang laluReaksi Istri Wakil Bupati Rohil Usai Suaminya Digerebek Bersama Teman Wanita di Hotel
Sekitar 2 Jam yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 10 Menit yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluLiga 1: Rekomendasi dari Luis Milla, Persib Resmi Merekrut Pemain Asal Spanyol
Sekitar 2 Jam yang laluErick Thohir Tidak Jadi Bentuk Operator Kompetisi Liga 2, Tetap Dikelola PT LIB
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami