Survei LSI: Pemerintah diminta tak campuri penentuan Lebaran
Merdeka.com - Selama ini, waktu pelaksanaan puasa dan Lebaran di Tanah Air ditentukan oleh pemerintah melalui sidang isbat dan rukiyat yang dilakukan satu hari sebelum hari pelaksanaan. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), publik meminta agar ke depan pemerintah tak perlu lagi turut campur soal penentuan awal puasa dan Lebaran.
LSI melakukan survei tentang perlu atau tidaknya andil pemerintah dalam menentukan awal puasa dan Lebaran. Sebanyak 51,08 persen publik menilai, pemerintah tidak perlu terlibat dalam menentukan awal puasa dan Lebaran. Sementara sebanyak 36,50 persen publik menilai pemerintah perlu terlibat.
"Mayoritas publik meminta agar pemerintah tidak usah terlibat dalam penentuan puasa dan Lebaran. Pemerintah hanya diposisikan terhadap kasus tertentu yang melibatkan agama, tapi penentuan Ramadan biarkan domain ormas-ormas tertentu," kata peneliti LSI, Rully Akbar saat memaparkan hasil riset di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Minggu (18/8).
Rully menjelaskan, Lebaran merupakan kepercayaan masing-masing orang. Oleh sebab itu, biarkan penentuan Lebaran dan puasa juga ditentukan oleh masing-masing keyakinan tanpa perlu melibatkan pemerintah.
"Lebaran adalah menyangkut kepercayan warga, tak perlu dicampuri biarkan masyarakat yang tentukan sesuai keyakinan. Biarkan proses puasa Ramadan ini dilakukan tanpa turut campur dari pemerintah. Hal ini bisa mengurangi efek kecemburuan ormas lain yang merasa tidak diwakili," tambah dia.
Rully menambahkan, pemerintah juga harus konsisten dalam bersikap. Pasalnya, setiap tahun pemerintah telah menetapkan hari Lebaran di tanggal masehi yang sudah dibagikan ke masyarakat setiap akhir tahun.
"Jika pemerintah sudah menetapkan tanggal masehi, pemerintah harus konsisten, pemerintah sudah menanggalkan di awal tahun, pemerintah tidak perlu mencampuri sidang isbat. Biarlah sidang isbat dilakukan oleh masyarakat dan ormas-ormas Islam, tanpa dana APBN," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran
Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaPencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini
Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnya