Survei Indikator: 60,2 Persen Masyarakat Ingin Ketum PSSI Iwan Bule Mundur
Merdeka.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan mayoritas masyarakat mendukung rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 60,2 persen masyarakat menyatakan setuju Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.
"Dari yang mengetahui Tragedi Kanjuruhan, 60,2 persen setuju dengan rekomendasi TGIPF agar Ketum PSSI dan seluruh jajarannya mengundurkan diri," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Sikap Publik Terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI secara virtual, Minggu (13/11).
Seperti diketahui, TGIPF bentukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD membuat 12 rekomendasi untuk PSSI. Rekomendasi tersebut telah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Salah satu rekomendasinya yakni meminta Iwan Bule dan seluruh jajaran Komite Eksekutif PSSI mengundurkan diri. Hal itu sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Burhanuddin, rekomendasi TGIPF yang meminta Iwan Bule dan jajarannya mundur mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Dari hasil survei, mayoritas masyarakat mendukung rekomendasi tersebut.
"Jika kita bagi, ada 5,6 persen yang menyatakan sangat setuju. Lalu ada 54,6 persen yang menyatakan setuju. Kalau ditotal, jumlahnya mencapai 60,2 persen," jelas Burhanuddin.
Survei ini dilakukan pada 30 Oktober-5 November 2022 dengan mewawancarai 1.220 responden secara tatap muka. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling.
Sampel dari semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error (MoE) survei sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAwalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah
Sapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaTemui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya