Surati Kapolri dan Panglima, Mendagri minta fasilitas TNI-Polri tak untuk kampanye
Merdeka.com - Memasuki tahun politik, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Isinya agar tidak ada fasilitas milik TNI dan Polri yang dimanfaatkan untuk kampanye.
"Gedung milik TNI-Polri mohon enggak disewakan untuk kampanye. Di Halim jangan disewakan untuk kampanye, sudah sepakat," kata Tjahjo usai memberikan pembekalan dalam acara Rapim TNI-Polri di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).
Dia menegaskan, meskipun calon kepala daerah membayar sewa tempat untuk kampanye dengan harga mahal, tetap tidak diperbolehkan.
"Ya enggak bisa, walaupun dia bayar sewa. Tapi semua sepakat kami buat surat kepada semua kepala staf dan Kapolri gedung-gedung pertemuan milik TNI-Polri dimohon untuk tidak disewakan untuk kegiatan kampanye sarasehan dan kegiatan berbau Pilkada," tegasnya.
Kendati demikian, tidak ada sanksi tegas jika fasilitas milik TNI-Polri akhirnya digunakan. Menurutnya, ini baru sebatas imbauan. Dia berharap Kapolri dan Panglima TNI punya komitmen yang sama.
Dia memberikan contoh institusi di TNI yang melarang mobil yang mencantumkan logo partai masuk ke dalam kawasan militer.
"Kalau di AU lebih keras lagi mobil ada tanda partai saja enggak boleh masuk komplek padahal tamu. Saya kira bagus," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaTanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaTito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut ASN hingga TNI-Polri Pindah ke IKN Mulai Juli 2024
Jokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca Selengkapnya