Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Supervisi kasus mantan Bupati Bantul, KPK sambangi Kejati DIY

Supervisi kasus mantan Bupati Bantul, KPK sambangi Kejati DIY Gedung KPK. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi DIY mendapat masukkan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, Kejati DIY menangani kasus yang menyeret petinggi PDIP sekaligus mantan Bupati Bantul dua periode, Idham Samawi sebagai tersangka.

Idham dituding melakukan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kab Bantul senilai Rp 12,5 miliar. Caleg No Urut 1 dari PDIP di Yogyakarta untuk DPR-RI itu dianggap bertanggungjawab mengenai pengelolaan anggaran.

Selain Idham, Kejati DIY juga menetapkan mantan Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bantul, Edi Nur Cahyo sebagai tersangka. Perannya dia sebagai orang yang mencairkan anggaran.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka beberapa hari lalu, keduanya belum diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Kejati DIY.

Kasatgas Koordinasi Unit Supervisi KPK, Didit Prakoso bersama seorang anggotanya, Deni bertandang ke Kejati DIY. Keduanya ditemui Kepala Kejati DIY, Suyadi bersama jajarannya. Mereka melakukan dialog secara tertutup di Kejati DIY.

Didit tidak menepis dalam rapat tertutup itu membahas penanganan kasus yang menyeret nama Idham Samawi, suami Bupati Bantul Ida Suryawidati sebagai tersangka terkait teknis koordinasi dan supervisi.

"Kita hanya koordinasi biasa, menanyakan kasus yang ditangani Kejati DIY, termasuk dana Hibah Koni Kab Bantul," kata Didit Prakoso kepada wartawan, Rabu (24/7).

Didit mengaku memberi masukkan terkait penanganan kasus yang menyeret nama Idham Samawi. Dia mengaku mendukung penuh langkah Kejati dalam penanganan kasus tersebut.

"Kita dukung penuh langkah Kejaksaan dalam menangani kasus Koni, kita beri masukan menangani kasusnya," bebernya.

Saat disinggung adakah rekomendasi atau pesan khusus dari pertemuan tertutup dengan petinggi Kejati DIY, Didit mengaku hanya koordinasi biasa. "Kita hanya koordinasi biasa, koordinasi ini dilakukan agar mempermudah perkara yang tengah dijalani," katanya.

Kembali disinggung apakah akan intens melakukan rapat atau koordinasi dengan Kejati, Didit menyampaikan jika diperlukan. Artinya, koordinasi tetap diperlukan agar penanganan kasus lebih cepat dan efisien.

Sebab, sampai saat ini sejak menangani kasus yang menyebut nama Idham Samawi belum mendapatkan kendala. "Kejati belum ada kendala, kita hanya beri dukungan saja," paparnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Wali Kota Banjar Sutrisno Cicil Uang Pengganti Kasus Korupsi Rp958 Juta
Eks Wali Kota Banjar Sutrisno Cicil Uang Pengganti Kasus Korupsi Rp958 Juta

Uang cicilan dari terpidana kasus korupsi pengaturan lelang di Kota Banjar itu disetorkan KPK ke negara.

Baca Selengkapnya
OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring

Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya
Tersandung Korupsi, Eks Wali Kota Bima Segera Disidang
Tersandung Korupsi, Eks Wali Kota Bima Segera Disidang

"Pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor segera dilaksanakan Tim Jaksa dalam waktu 14 hari kerja," tutur Kabag KPK Ali.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK

Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.

Baca Selengkapnya