Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suntik Vaksin Covid-19, Pedagang Pasar di Semarang Sulit Akses Aplikasi Elektronik

Suntik Vaksin Covid-19, Pedagang Pasar di Semarang Sulit Akses Aplikasi Elektronik Pedagang pasar di Semarang disuntik vaksin Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Sejumlah pedagang di wilayah Karangayu, Semarang menjalani vaksinasi guna menekan angka penularan covid-19. Dalam pemberian vaksinasi, para pedagang diketahui tidak bisa mengakses situs pendaftaran resmi milik Kemenkes.

"Ada banyak yang disuntik, tapi mereka proses administrasinya tidak bisa mengakses aplikasi elektronik. Maka pilihannya, pengelola pasar dan ketua paguyuban kita minta bantu daftarkan mereka. Karena kondisinya pedagang ada lansia, paruh baya, dan usia produktif," kata Kepala Puskesmas Karangayu, Wahyoto di Semarang, Kamis (4/3).

Dia mengungkapkan proses vaksinasi khusus pedagang pasar sudah berjalan dua pekan terakhir. Sedangkan pelaksanaannya sudah diatur setiap hari, dan untuk lansia khusus seminggu satu kali.

"Kita sudah memvaksin 110 pedagang pasar karangayu. Jadwalnya setiap hari rabu pukul 11.00 hingga 12.00 siang. Tapi di luar hari itu kita juga tetap layani lansia yang datang ke puskesmas," jelasnya.

Pihaknya menargetkan bisa memberikan vaksin bagi 600 pedagang di wilayah Karangayu. Jumlah itu sesuai dosis yang diberikan bagi masing-masing puskesmas di Semarang. "Sudah ada datanya para pedagang. Kita tinggal nunggu," tuturnya.

Seorang pedagang Supriyatin mengaku kebingungan saat hendak menjalani vaksinasi covid-19. Sebab, tidak ada pemberitahuan secara resmi oleh petugas terkait program vaksinasi.

"Saya bingung, kalau disuruh vaksin, mau-mau saja asalkan diberi penjelasan dulu," kata Supriyatin.

Pedagang pasar lainnya Nonik meminta kepada pengelola Pasar Karangayu sebaiknya melakukan vaksinasi di lapak-lapak para pedagang. Selain dirasa gampang dijangkau, dan tidak repot harus meninggalkan lapak dagangannya.

"Saya maunya petugas puskesmasnya yang datang ke pasar. Kalau disuruh ke puskesmas jauh, dagangan kita siapa yang nungguin. Ini saja minat pedagang yang datang ke puskesmas sangat minim," ungkap Nonik.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya