Sungai meluap, aktivitas belajar di SD Tuakau lumpuh total
Merdeka.com - Proses belajar mengajar di SD Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terhenti total. Hal itu diakibatkan guru serta ratusan murid tidak bisa menyeberangi sungai yang meluap akibat banjir.
"Guru dan murid di sekolah itu sudah dua minggu tidak ke sekolah, karena salah satu sungai di desa itu meluap akibat banjir. Menuju lokasi sekolah harus melintasi sungai yang sedang dalam kondisi banjir," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olagraga, Kabupaten Kupang, Imanuel Buan di Oelamasi, Rabu (8/2).
Ia mengatakan, guru dan murid tidak ke sekolah menyebabkan proses belajar mengajar di sekolah itu terhenti total sampai saat ini. "Sampai hari ini akvititas belajar mengajar di sekolah belum berjalan. Tidak ada guru yang masuk sekolah," ujar Imanuel.
Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Kupang telah menurunkan tim pengawas untuk melihat kondisi yang terjadi di sekolah itu. "Proses belajar mengajar harus tetap dilakukan, harus ada upaya mengatasi persoalan itu agar proses pembelajaran di SD Tuakau berjalan seperti sebelumnya," tegasnya.
Dia mengatakan, terhentinya aktivitas di SD Tuakau, telah menimbulkan keprihatinan para orangtua murid kelas enam yang sedang mempersiapkan diri mengikuti ujian nasional.
"Harus ada solusi dilakukan sekolah di daerah itu, agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Tidak bisa pasrah dengan meliburkan diri seperti itu," ujarnya. Seperti diberitakan Antara.
Imanuel mengatakan, cuaca buruk yang sedang melanda daerah ini, selain berdampak terganggu proses belajar di SD Tuakau, juga menyebabkan gedung sekolah SD Kayu Puti, Kelurahan Oesao, Kupang Timur, terancam roboh akibat diterjang angin kencang.
"Saya sudah melihat kondisi gedung sekolah. Kondisinya sangat memprihatinkan. Cuaca yang kurang bersahat ini telah berdampak tergangunya proses belajar mengajar di sekolah yang dibangun secara darurat itu," tegasnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, menurut dia, menyarankan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar pada sore hari demi menjaga keselamatan peserta didik maupun guru di lembaga pendidikan itu. Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Kupang, telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tiga ruangan kelas baru di SD Kayu Putih.
"Anggaranya sudah dialokasikan tahun 2017 untuk pembangunan tiga unit ruangan kelas baru di SD Kayu Putih," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reuni SMA Setelah 40 Tahun Lulus, Geng Paruh Baya Ini Mendaki Gunung Atap Sumatra Pakai Seragam Sekolah
5 orang ini rayakan 40 tahun kelulusan dengan berdiri di atas Gunung yang memiliki nama yang mirip dengan nama SMA mereka.
Baca SelengkapnyaKupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari
Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaSungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga
Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca Selengkapnya