Sungai Benenain Meluap, Ratusan Rumah di Malaka Terendam Banjir
Merdeka.com - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Malaka sejak Jumat (26/2) kemarin, mengakibatkan aliran sungai Benenain meluap.
Lebih dari 150 rumah di lima dusun di Desa Mota Ain, Kecamatan Malaka Barat, dilaporkan terendam air.
Ambros, Warga Desa Mota Ain kepada wartawan mengatakan, hingga Sabtu tadi malam debit air naik hingga 40 centimeter sehingga merendam rumah warga.
"Air terus meluap hingga pukul 23.30 Wita dan sudah mencapai ketinggian 40 centimeter, kami sempat panik dan lari keluar rumah," Ungkapnya, Sabtu (27/2).
Menurut Ambros, dia bersama warga lainnya sempat ingin mengemas barang-barang mereka untuk mengungsi, karena debit air makin tinggi. Namun karena kembali surut warga batal untuk mengungsi.
"Semalam airnya makin bertambah karena banjir kiriman dari Benenain. Ini karena hujan dari pagi tidak berhenti. Warga sempat mengemas barang-barang mereka sambil melihat situasi. Hingga detik warga masih aman," tutup Ambros.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaMenengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai
Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMiris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca Selengkapnya