Sumsel Masuk Musim Hujan, BMKG Peringatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Selatan akan memasuki musim hujan mulai pertengahan bulan ini. Pemerintah dan warga diimbau waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang Wandayantolis mengungkapkan, September dan Oktober 2021 adalah awal musim hujan tahun ini atau lebih cepat sepuluh hari dari sebelumnya. Sedangkan puncak musim hujan akan terjadi pada Februari-Maret 2022 dengan intensitas hujan berkisar 200 mm-400 mm per dasarian.
Saat ini, Sumsel sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ditandai dengan perubahan cuaca secara tiba-tiba dan cenderung ekstrem. Seperti hujan deras, hujan es, dan puting beliung.
"Wilayah Sumsel akan memasuki musim hujan. Kami prakirakan puncaknya Februari dan Maret tahun depan," ungkap Wandayantolis, Senin (13/9).
Pada musim hujan nanti patut diwaspadai terjadinya bencana alam yang kerap terjadi di provinsi itu. Banjir dan longsor menjadi langganan terjadi di sejumlah daerah di Sumsel.
"Bencana hidrometeorologi bisa diminimalisir dengan mitigasi oleh pihak terkait," kata dia.
Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori menjelaskan, daerah termasuk rawan longsor berada di dataran tinggi, seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara,
Penukal Abab Lematang Ilir, Pagar Alam, dan Lahat. Sedangkan daerah rawan banjir yakni Palembang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Banyuasin, Musi Banyuasin Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir.
"Semua daerah hampir merata terjadi rawan banjir dan longsor," ujarnya.
Untuk menekan dampak bencana yang ditimbulkan, pihaknya sudah mulai melakukan berbagai program. Di antaranya sosialisasi daerah rawan bencana, penyiapan sarana prasarana jika terjadi bencana, dan perbaikan infrastruktur.
"Kami juga akan bentuk satgas khusus ubtuk menangani bencana banjir dan longsor," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaHujan di Jakarta Merata Sejak Pagi Hari Ini, Bagini Penjelasan BMKG
Meningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar
Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Zaman Es di Dataran Tinggi Magetan, Bermain Hujan Salju hingga Kenalan dengan Hewan Purba
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, setiap hari sekitar 3.000 pengunjung asyik bermain hujan salju.
Baca Selengkapnya