Merdeka.com - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan bahwa dari lima kasus pasien positif virus Corona di wilayahnya merupakan imported case atau penularannya terjadi di luar DIY. Hal ini disampaikan Sultan HB X di Bangsal Kepatihan, Senin (23/5).

Sultan HB X pun mewanti-wanti agar masyarakat DIY tak bepergian dulu ke luar kota dalam waktu dekat ini. Sultan HB X pun meminta masyarakat DIY tetap berada di rumah untuk sementara waktu.

"Makanya saya lebih cenderung warga masyarakat Yogya tidak usah pergi-pergi dulu, tinggal saja di rumah. Karena 5 orang yang positif (COVID-19 di DIY) itu ternyata mereka yang melakukan perjalanan ke luar Yogyakarta," ujar Sultan HB X.

Sultan HB X menerangkan melihat kondisi tersebut, Pemda DIY belum akan menetapkan status Lock Down. Sultan HB X menuturkan bahwa hingga saat ini belum ada temuan transmisi lokal virus Corona di DIY.

"Bagi kami ini sulit (menetapkan status Lock Down). Ralam arti tidak ada potensi lokal yang menimbulkan posisi Yogya ini zona merah. Karena (pasien positif COVID-19) tertular saat pergi ke luar Yogyakarta," ucap Sultan HB X.

"Jadi kondisi itu berbeda. Ini yang perlu kami sampaikan sehingga kebijakan-kebijakan kita lihat perkembangan gitu. Jadi warga Yogya tidak usah pergi apalagi menuju wilayah merah, dihindari," imbuh Sultan HB X.