Sulsel butuh pemerataan, bukti pencalonan Nurdin Halid bukan retorika

Merdeka.com - Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid menegaskan jika ia maju di Pilkada bukan atas dasar retorika. Menurutnya, program yang dia usung bersama calon wakilnya, Aziz Qahhar Mudzakkar adalah solusi untuk Sulsel.

Pernyataan NH merujuk pada data yang disampaikan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati, saat pleno KPU tentang pengundian nomor urut paslon pilkada Sulsel beberapa waktu lalu.

Saat itu INDEF mengungkapkan bahwa masalah utama Sulsel adalah pembangunan yang tidak merata. Sehingga terjadi kesenjangan. Adapun jauh sebelumnya, NH-Aziz telah seringkali mengungkapkan soal fakta tersebut beserta solusinya.

Menurut NH, program penuntasan kemiskinan dan pengangguran serta mengatasi kesenjangan ekonomi di Sulsel bukan dibuat bukan tanpa data dan fakta. Melainkan melalui penelitian dan peninjauan langsung ke lapangan.

"Ada satu hal saya bangga, bahwa maju di Pilgub bukan atas dasar retorika. Kemarin dalam rapat pleno ada pakar sampaikan bahwa pertumbuhan sulsel 7,4 melampaui nasional patut diapresiasi tapi pertumbuhan itu meningkatkan kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan. Ini kata pakar," kata NH, Kamis (16/2).

Berdasarkan fakta itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia ini mengatakan, kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi terjadi karena pemerataan yang tidak maksimal. Adapun infrastruktur hanya terpusat di sebagian daerah saja.

"Ruko dimana-mana. Maka saya hadirkan program pembangunan berbasis infrastruktur yang dijabarkan dengan program unggulan," kata NH.

Di beberapa kesempatan, NH selalu menyampaikan bahwa dia dan Aziz berencana mengusung program kesejahteraan yang merata, jika terpilih sebagai kepala daerah di Sulsel pada periode 2018-2023.

Pasangan nomor urut 1 ini akan menyusun sejumlah program dengan garis besar trikarya. Pembangunan berbasis infrastruktur, ekonomi berbasis kerakyatan, dan pembangunan berbasis kearifan lokal.

"Kampung yang saya kehendaki adalah kampung yang rakyatnya maju mandiri dan sejahtera. Infrastruktur rakyatnya baik, memadai. Dan kehidupan sosial, kemasyarakatan dan ekonomi yang baik," ujar Nurdin Halid.