Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno dalam kampanye yang kesekian kalinya mendatangi kota kelahiran proklamator yang juga Presiden RI pertama Soekarno.

Dalam lawatan pertamanya, cucu Bung Karno ini bertemu dengan komunitas mantan tenaga kerja Indonesia yang tergabung dalam Perkumpulan Purna TKI Indonesia (Pertakina) Kabupaten Blitar.

Kedatangan Calon Wak Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno disambut hangat Perkumpulan Purna TKI Indonesia (Pertakina) Kabupaten Blitar. Banyak berebut untuk saling bersalaman dan berswafoto, Bahkan ada yang ingin mengenal dengan keponakan Megawati ini.

"Kedatangan beliau (Puti Guntur Soekarno) ini meredakan hati kami yang sudah lama bertemu dan berkenalan langsung dengan cucu keturunan pendiri bangsa ini," kata penggagas Pertakina Kabupaten Blitar, Sucipto, Minggu (8/4).

Menurut Sucipto, saat ini jumlah anggota Pertakina mencapai 900 orang, untuk wilayah Kabupaten Blitar. Anggota Pertakina ini tidak hanya wilayah Blitar saja, melainkan berasal dari daerah lain juga seperti Trenggalek, Jombang, Tulungagung, Kediri, Ponorogo dan Ngawi.

Mereka rata-rata semuanya perempuan yang pernah bekerja menjadi seorang TKI di luar negeri. Saat ini para mantan TKI ini banyak mendirikan usaha di tanah kelahirannya. "Setelah lama menjadi TKI di Malaysia, Hongkong, Arab Saudi, Singapura, Jepang, Korea dan lain-lain mereka lalu membuat usaha kecil-kecilan di rumah. Alhamdulillah banyak yang sukses," kata Sucipto.

Tidak hanya usaha kecil-kecilan, ada juga membuka usaha yang besar seperti usaha penggemukan sapi, ayam maupun hewan ternak lainnya. "Dan banyak yang sukses. Sehingga banyak tenaga kerja di wilayah kita terserap dengan usaha mereka," katanya.

Sucipto sendiri mengaku sangat mendukung apa yang menjadi program kerja dari pasangan calon nomor 2, Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf akrab dipanggil Gus Ipul dan Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno suka dipanggil Mbak Puti.

Seperti soal pemberdayaan perempuan, meningkatkan sektor UKM. Sebab, itu sama saja dengan memberikan kemakmuran, menambah perekenomian keluarga. "Ini sangat bagus. Apalagi ada program pendampingan, pelatihan dan pemberian modal untuk pegiat UKM. Perlu ada dukungan," katanya.

Hasil karya pegiat Pertakina mulai dari makanan ringan, kerajinan batik, dan berbagai macam jenis. Puti mengaku cukup senang, dari situ dia menawarkan berbagai program seperti bisnis startup, supaya bisa menciptakan ekonomi kreatif.

"Menciptakan bisnis startup ini untuk meningkatkan kreatifitas pegiat ukm juga menambah perekenomian keluarga. Ini hasil karya kalau bisa dikenalkan melalui media sosial, agar bisa lebih maju dan dikenal," katanya.