Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Suhardi Alius di Istana Negara, sekitar pukul 09.30 WIB. Suhardi dipilih Jenderal Tito Karnavian mengisi pos yang ditinggalkannya usai menjabat Kapolri.

Suhardi merupakan angkatan muda Polri dengan lulusan Akpol 85. Dia pernah menjabat sebagai Kabareskrim dan dia 'tersingkir' menjadi Sekretaris Utama Lemhanas pasca konflik KPK-Polri.

Selain melantik kepala BNPT, Presiden Jokowi juga direncanakan melantik Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru Penny Kusumastuti Lukito menggantikan Roy Alexander Sparringa. Adapun Penny Kusumastuti Lukito sebelumnya menjabat sebagai Fungsional Perencana Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Dikutip dari berbagai sumber, pada tahun 2012- 2014 Penny Kusumastuti menjadi Anggota Komisi Nasional Perumusan Agenda Pembangunan Pasca MDG-2015. Tahun 2008–2011, wanita kelahiran Jakarta, 9 November 1963 ini menjabat sebagai Direktur Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan, Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan, Bappenas.

Tahun 2007–2008 dia menjabat sebagai Direktur Lingkungan Hidup, Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, BAPPENAS. Pada tahun 2005–2007 menjadi Inspektur Bidang Kinerja Kelembagaan, Inspektorat Utama–BAPPENAS.

Dari agenda harian Presiden yang diterima merdeka.com, usai melantik Kepala BNPT dan BPOM baru, Presiden akan menggelar rapat terbatas (ratas) membahas Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Ratas akan dimulai pukul 15.00 di Kantor Presiden.

Sebagai agenda penutup, Presiden akan menggelar ratas dengan topik pembahasan Persiapan World Islamic Economic Forum (WIEF) pada pukul 16.00 WIB.