Sugeng tewas setelah diperiksa polisi
Merdeka.com - Satu dari dua orang yang diduga pelaku pencurian, mendadak tewas setelah diinterogasi anggota Polsek Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur. Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Korban meninggal dunia Sugeng (38) karena mendadak sesak nafas saat diperiksa petugas," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto, Jumat (15/6).
Melihat Sugeng sesak nafas, teman korban, Erik (30) kebingungan. "Kemudian bersama anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal, korban dilarikan ke Klinik Nur Medika di Jalan Simo Gunung," kata Tri.
Namun, beberapa jam setelah dirawat tim medis, korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat dini hari.
Informasinya, pada Kamis (14/6) sekitar pukul 15.30 WIB, korban bersama Erick berboncengan dengan motor bebek. Keduanya berputar-putar di kawasan Jalan Kupang Jaya dan Kupang Indah.
Entah apa yang dicari oleh keduanya, sehingga anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal curiga. Keduanya diduga sebagai pelaku tindak kriminal yang sedang mencari sasaran.
Selanjutnya, anggota yang curiga tersebut, membuntuti keduanya dan menghentikan laju motornya. Kemudian mereka diamankan ke Mapolsek Sukomanunggal untuk diinterogasi.
Selama dalam pemeriksaan, korban meminta izin ke warung kopi untuk membeli makanan setelah itu kembali lagi ke kantor polisi.
Sewaktu korban duduk menunggu Erick diperiksa, korban mendadak mengalami sesak nafas. Kondisi korban membuat polisi kebingungan lantas membawanya ke rumah sakit dan diketahui meninggal usai mendapat perawatan dari tim dokter.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnya