Merdeka.com - Sudiyono, salah satu orang kepercayaan terdakwa kasus dugaan korupsi simulator SIM, Djoko Susilo , ikut membantu membelikan rumah buat Dipta Anindita, istri ketiga eks Kakorlantas Polri itu. Dibeli pada 2006, rumah itu terletak di perumahan Pesona Khayangan Mungil I blok E nomor 1, Depok, Jawa Barat.

Seperti biasa, usai semua pembayaran lunas, kepemilikan rumah itu akhirnya diatasnamakan Dipta.

Hal itu diungkapkan oleh saksi Direktur Utama PT Guna Bangsa Perkasa (pengembang perumahan Pesona Khayangan), Fauzi Saleh, dalam persidangan hari ini. Tetapi Fauzi mengaku tidak menangani pembelian langsung rumah itu.

"Menurut catatan, pada 13 September 2006 ada tamu Pak Sudiyono mau membeli rumah. Saya tidak menjual langsung. Yang jual rumah bagian pemasaran," kata Fauzi saat bersaksi dalam sidang Djoko Susilo , di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (18/6).

Menurut Fauzi, luas tanah rumah itu 360 meter persegi, dan luas bangunannya 404 meter persegi. "Harganya Rp 2,65 miliar," ujar Fauzi

Fauzi mengatakan, dalam pembayaran rumah itu, Sudiyono melakukan transfer empat kali ke rekening perusahaannya. Angsuran rumah itu lunas pada 2007, lantas setahun kemudian baru dibuat akta jual beli.

"Saya disodorkan akta jual beli itu, tapi sudah ada tanda tangan atas nama Dipta Anindita. Saya enggak tahu siapa itu Dipta. Tahunya belakangan saja," lanjut Fauzi.